Satreskrim Polres Brebes Konfrontir Terduga Pelaku Penganiaya Syukron Ma’mun

Jawa Tengah104 Dilihat

Brebes, redaksimedinas.com – Kasus penganiayaan M. Syukron oleh teman kampus di Universitas Peradaban Bumiayu kasusnya masih berlanjut, kepolisian Resort Brebes memanggil terduga pelaku dan juga korban ke Mapolres Brebes. Selasa,09/01/2018.

Kepolisian Resort Brebes dalam hal ini satreskrim 1 mempertemukan terduga pelaku dan korban di ruang satreskrim Polres Brebes untuk mendapatkan keterangan yang pasti dari kedua belah pihak, karena sebelumnya keterangan terduga pelaku satu sama lain berbeda, “agenda hari ini konfrontir para terduga pelaku” kata kuasa hukum korban ana andito, SH.

Diberitakan sebelumnya M. Syukron mahasiswa Universitas Peradaban mengalami tindak penganiayaan di lokasi kampus oleh UKM pencinta alam Mahapala, berawal dari chatting di medsos yang berisi kritikan pada UKM Mahapala 7/12/2017.

Menurut kuasa hukum korban Ana Andito ” klien kami awalnya mengkritik pencinta alam tegabung dalam UKM Mahapala yang tidak ada gerakannya dengan keberadaan eksploitasi panas bumi di gunung Slamet,” cukup pedas memang kritik dari klien kami” jelasnya.

Dengan cepatnya chatting tersebut menyebar hingga anggota mahapala meradang, pada senin 11/12/2017 Syukron di panggil keruang mahapala untuk di introgasi, yang berbuntut tindakan penganiayaan oleh lima mahasiswa dari sepuluh mahasiswa yang ada dalam ruang tersebut.

Tendangan, pukulan hingga di sundut rokok pada bagian muka harus di alami Syukron hingga tak sadarkan diri, “jam 10 hingga sore sampai saya pingsan pas terbangun saya di siram kopi panas yang di lakukan salah satu senior mahapala. “kata Syukron.(LH)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.