Rp 35,6 Milyaran DD Tahap II Kabupaten Tubaba Standby di Kas Daerah

Ilustrasi (trubus.id)

Panaragan, Medianasional.id – Kementerian Keuangan Republik Indonesia telah mentransfer Dana Desa sebesar Rp 35,6 Milyar ke Kas Daerah Kabupaten Tulangbawang Barat untuk tahap kedua sebesar 40 persen dari nilai tahun anggaran 2019, yang mana ditargetkan pencairan ke masing-masing rekening tiyuh pada bulan Juli ini juga.

Moral Hayadi, Kepala Bagian Administrasi Wilayah (Kabag Adwil Tiyuh), mengatakan bahwasannya Kemenkeu RI telah mentransfer uang untuk DD tahap kedua ke Kasda. Yang mana, dana tersebut kini sudah siap ditransfer oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat ke masing-masing Tiyuh.

Tentunya, lanjut Miral, “setelah rekomendasi pencairan dikeluarkan oleh Bagian Adwil Dana untuk DD tersebut sekarang sudah ada di Kas Daerah. Bagi tiyuh yang sudah melengkapi persyaratan administrasi, Bagian Adwil Tiyuh sudah siap membuat rekomendasi penyaluran DD tahap kedua tahun anggaran 2019 ini,” beber Miral di ruang kerjanya, Kamis (4/7).

Diakuinya, aparatur Tiyuh sejauh ini masih kesulitan untuk menyelesaikan administrasi syarat pencairan dd.Sehingga pihaknya siap membantu tiyuh-tiyuh dalam rangka menyelesaikan administrasi persyaratan yang dimaksud.

“Kalau Tiyuh ada yang kesulitan kita siap bantu dampingi input laporannya di Bagian Adwil yang penting ada data kegiatannya yang sudah dilaksananakan minimal 75 % dari DD tahap pertama kemarin sudah direalisasikan,” ujar dia.

Miral menegaskan, sampai saat ini belum ada tiyuh-tiyuh yang mengajukan untuk pencairan dana desa tahap kedua. Hal itu dilihat dari belum adanya tiyuh yang menyelesaikan persyaratan administrasi tersebut.

“Sampai sekarang belum ada tiyuh yang mengajukan pencairan,” cetusnya.

Untuk itu, pihaknya mengharapkan agar tiyuh segera mengajukan pencairan DD tahap kedua.

“Supaya kegiatan pemerintahan Tiyuh dan Pembangunan di masyarakat lebih cepat terlaksana sebagaina yang drencanakan dan juga dana yang sudah di Kas Daerah tidak mengendap,” pungkasnya. (Hadi)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.