Puluhan Warga Jadi Korban dan Bangunan Rusak Akibat Terjangan Air Rob Pantai Anyer

Banten160 Dilihat
Sejumlah tempat nampak porak poranda dihantam gelombabg pasang air laut. Sabtu (22/12).

Anyer, medianasional.id – Gelombang pasang menerjang pantai anyer Banten dan Lampung, Sabtu (22/12/2018) malam. Ombak besar yang menyapu daratan dan merusak sejumlah bangunan itu memicu kepanikan luar biasa warga dan wisatawan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gelombang pasang itu sebagai tsunami. BMKG bersama Badan Geologi menduga tsunami dipicu longsoran akibat erupsi Gunung Anak Krakatau.

”Setelah kami analisis gelombang itu merupakan tsunami. Polanya sangat mirip dengan tsunami yang terjadi di Palu,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers di kantor BMKG, Minggu (23/12/2018).

Dari data yang diterima medianasional.id, korban sementara bencana Alam Rob Air laut pesisir pantai wilayah hukum Polres pandeglang di Kecamatan Carita Meninggal 6 orang, Luka – luka 50 orang. Rumah 15  rusak berat, Hotel 8 rusak berat. Kendaraan roda empat 5 unit, roda dua 15 Unit. Di Kecamatan Panimbang meninggal 4 orang, Luka – luka 40 orang. Rumah 15  rusak berat, Hotel 1 rusak berat. Kendaraan roda empat 2 unit, roda dua 8 unit. Di Kecamatan Sumur meninggal 4 orang, Luka – luka 60 orang. Rumah 13 rusak berat, Kendaraan roda empat 3 unit, roda dua 5 unit.

Warga di sekitar pesisir pantai dihimbau agar tetap tenang dan tidak beraktivitas di luar ruangan. Namun tetap hati-hati dan waspada. (Efriyandi)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.