Kampar, medianasional.id – Proyek pembangunan drainase di Desa Lipat Kain Utara, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, yang bersumber dari Dana Desa tahun 2018 diduga tidak sesuai Rancangan Anggaran Belanja (RAB).
Dari pantauan awak media di lapangan pada hari Kamis (09/08/2018) yang lalu, pengerjaan pembangunan drainase yang terletak di jalan pembangunan dan jalan cengkeh RT 01 RW 02 Desa Lipat Kain Utara tersebut tidak pakai besi.
Kemudian saat dikonfirmasi awak media melalui telepon seluler pada hari senin (03/09/2018) Kepala Desa Lipat Kain Jamhur mengatakan, “drainase yang terletak di jalan pembangunan dan jalan Cengkeh itu di APBDesnya memang tidak ada pakai besi, kami bekerja sesuai di APBDesnya. Kalau panjang dreanase itu semuanya 600 Meter seluruh yang ada di desa Lipat Kain Utara, anggaran dari dana desa tahun 2018 tahap kedua”, ungkapnya.
Selanjutnya saat awak media menanyakan RABnya kepada Kepala Desa Lipat Kain Utara Jamhur, dengan nada arogannya malah mempertanyakan surat legilitas awak media. “Kalian ada gak surat resminya, sebenarnya apa yang kalian mau,” tegas Jamhur.
“Kalau RABnya itu sekarang di dinas Inspektorat, oleh karena itu tidak ada hak kalian mau melihatnya, sebab rahasia negara,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Jamhur dengan kalimat bolak baliknya diduga memberi keterangan palsu. Karena keterangan pertamanya ia mengarahkan awak media bertanya ke kantor dinas PMD, lalu ia katakan juga bertanya kepada Sri dari Dinas Inspektorat, karena merasa bekerja sesuai RABnya.
“Terakhir Ketua DPC GWI Kabupaten Kampar, Robinson Tambunan menambahkan, sesuai dengan Undang-Undang No. 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik dengan tujuan mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, yaitu yang transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan.
Dimana masyarakat berhak mengetahui tentang program pemerintah terutama yang bersifat pembangunan beserta anggarannya. Namun jika kepala desa Lipat Kain Utara itu saja tidak mau memperlihatkan RABnya kepada awak media, bagaimana masyarakatnya tahu tentang proyek yang sedang berjalan menggunakan anggaran Dana Desa dari Pemerintah Pusat tersebut,” terang Robinson.
Reporter : R. Tambunan
Editor : Dian F
