Program CS di Kabupaten Mukomuko Meningkat Menjadi 400 Hektar

Bengkulu, Galeri, Sumatera496 Dilihat

 

Pelaksana Tugas Dandim 0428 Kabupaten Mukomuko (Kolonel Inf. Agus Salim)

Mukomuko, medianasional.id – Program Cetakan Sawah (CS) dipelopori oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia  (Kementan-RI) yang diprakarsai melalui Tentara Nasional Indonesia (TNI), akan meningkat kuota terkait luasnya, untuk kabupaten Mukomuko pada tahun ini. Yakni di tahun 2017 lalu dimana CS yang telah terealisasi berjumlah 199,6 hektar. Sehingga untuk tahun 2018 ini ada peningakatan menjadi 400 hektar, yang segera digalakkan. Sesuai jadwal setelah dilakukan pengesahan pada tanggal 16 Mei 2018 nanti, yang akan dilaksanakan di Kodam  II Siriwijaya, maka CS di Mukomuko sudah bisa dimulai.

Plt Dandim 0428 kabupaten setempat, Letkol Inf. Agus Salim membenarkan terkait pelasanaan CS itu, akan dilaksanakan pembahasannya di Kodam II Sriwijaya. Program itu menurutnya antara terfokuskan di kecamatan Lubuk Pinang,  V koto dan kecamatan  IVX Koto, yang merupakan masuk didalam  katagori yang memungkinkan dapat menghasilkan “Swasembada Pangan”. Yang notabene daerah persawahan pada kecamatan tersebut, sudah mendapatkan aliran sumber air dari Bendungan Air Manjuto, baik Manjuto Sayap Kanan atau Manjuto Sayap Kiri.

Menurut Dandim ada semacam upaya khusus yang dilakukan oleh pihaknya terhadap program CS tersebut. Diantaranya pihaknya akan mendapingi petani dalam pengendalian pupuk, maupun terhadap masalah hama. Karena hal itu dilakukan berdasarkan MOU  yang telah disepakati antara TNI-AD dengan pihak Kementan-RI. Dikatakan Agus Salim, dapat dirasakan dirinya masyarakat menyambut  baik program tersebut. “Karena  para petani di daerah ini sangat menyadari hasil dari sawah lebih menjanjikan ketimabang kebun kelapa sawit,” ujarnya.

“Tidak ada yang gagal dalam program cetak sawah yang telah terealisasi di tahun lalu, kerena masyarakat petani sangat mendukung program itu. Malah saya menilai masyarakat yang ada di Mukomuko ini, sudah sangat maju pola pikirnya. Karena mereka sanggup merelakan pohon sawitnya dilakukan penebangan. Saya rasa cukup baik kerjasama yang tercipta dari masyarakat dengan anggota TNI, yang bertugas. Kami rasa dalam menggalakkan program CS tersebut, masyarakat ikut membantu pihak kami. Dalam program itu juga, dimana dareah yang dinyatakan bisa dialiri oleh air irigasi, akan kita upayakan lakukan pencetakan terhadap area persawahannya. Dan upaya pengawasan yang kita lakukan semaksimal mungkin, sehingga target kuota di tahun ini bisa tercapai sesuai progres,” pungkasnya.(Aris)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.