Lampung Selatan, medianasional.id – Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, mendapatkan pengamanan yang begitu ketat dari aparat Kepolisian Daerah (Polda) Lampung dan Polres Lampung Selatan, beserta jajarannya, setelah adanya bom bunuh diri, di Surabaya, Jawa Timur, beberapa hari yang lalu.
Menurut Kapolres Lampung Selatan AKBP M. Syarhan, yang diwakili oleh Kepala Sektor Kepolisian Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, AKP. Tresno Sigit, saat di konfirmasi oleh awak media di kantornya mengatakan, ada peningkatan pengamanan di pelabuhan Bakauheni dari ancaman teror.
“Pola pengamanan daripada objek vital nasional yang di Pelabuhan Bakauheni, kami dari POLRI memang meningkatkan ataupun memperketat, karena hal ini merupakan jalur masuk, maupun keluar ke wilayah sumatera maupun keluar dari sumatere. Kita menambah jumlah personil, tapi BKO dari Brimob Polda Lampung, disini ditempatkan, disini untuk membackup kita, kemudian anggota kita juga waspada terhadap orang-orang yang kita curigai atau patut diduga sebagai pelaku teror. Jadi untuk penanganannya lebih selektif terhadap tamu yang akan masuk kekantor kepolisian yang ada disini,” ujanya, Selasa (15/5/2018).
Selain penambahan personil dari Brimob Polda Lampung, Polres Lampung Selatan juga menambahkan personilnya untuk pengamanan obyek vital nasional pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
“Untuk penambahan personil dari Brimob Polda Lampung sebanyak 25 perosnil, dan beberapa anggota dari Polres juga sudah ditempatkan di area Pelabuhan Bakauheni,” kata AKP Tresno Sigit.
Sementara General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, Anton Murdianto menjelaskan, selain penempatan personil dari anggota Bromob Polda Lampung, akan ada penempatan anggota dari TNI Angkatan Laut (AL) Korps Marinir Cilandak untuk pengamanan pelabuhan Bakauheni.
“Bahwa kita ada penampahan dari Marinir Cilandak, insyaallah minggu depan sudah ada kepastiannya, nanti akan di BKO kan disini, sekitar 3 bulan kedepan. Berapa jumlahnya personil, kita belum tahu berapa personil yang akan di tempatkan disini,” tutupnya. (Amin)
