Batang, medianasional.id
Di sela – sela waktunya orang nomor dua di Pemerintah Kabupaten Batang yakni Suyono menyelakan waktu untuk Wakil meresmikan dan menyerah terimakan ipal komunal Perpipaan Sanitasi Kali Banar Desa Subah, Kecmaatan Subah. Minggu (12/1/20).
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Suyono, Wakil ketua DPRD Nur Faizin, Camat Subah Wahyu, Perwakilan DPRKP dan Kepala Desa Subah Isriyanto dan juga para hadirin.
Wabup Suyono dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa Pembangunan Ipal Komunal merupakan ikhtiar kita bersama guna meningkatkan kesehatan pada warga masyarakat. Sehat adalah syarat yang utama dalam pembangunan sumber daya manusia kedepan, dengan pola hidup sehat diharapkan masyarakat dapat berpikir sehat dan dapat berdaya guna.
Ia juga menuturkan, bahwa Ipal Komunal ini sangatlah penting keberadanya bagi masyarakat terutama untuk wilayah yang padat penduduk, apabila tidak ada ipal komunal dilingkungan masyarakat bisa terjadi banyak wabah penyakit, ipal komunal itusendri kegunaannya adalah sebagai penampung limbah warga.
Lebih lanjut Wabup Suyono menjelaskan bahwa, dengan semakin padatnya bangunan rumah, diharapkan adanya Ipal Komunal ini dapat memberikan solusi terbaik buat warga masyarakat, lambat laun dengan kepadatan jumlah rumah yang bisa mencemarkan air untuk kepentingan rumah tangga seperti buat air minum lama kelamaan air minum tersebut bahkan tidak bisa dipergunakan lagi untuk konsumsi sebagai air minum.
saat ini rumah mulai padat dan bahkan tidak ada jarak lagi, bila masing-masing rumah membuat sumur dan pembuangan wc maka air sumur tidak lagi bisa dikatakan sehat karena jaraknya yang berdekatan. Air dari sumur yang kita gunakan sehari-hari dapat tercemar bakteri.
“Jangan sampai orang membuang limbah rumah tangga baik limbah padat maupun cair ke sungai,” tegas Suyono
Suyono menambahkan, bahwa Program Kesehatan menjadi prioritas utama Pemkab Batang terlebih saat ini Pemkab sedang berupaya untuk menekan angka stunting diKabupaten Batang yang tentunya perlu dukungan dari semua pihak.
Jangan sampai terjadi lagi stunting diIndonesia seperti pada zaman dahulu karena saat ini setiap orang sudah bisa dikatakan sejahtera.
“Saya berharap ibu-ibu PKK yang hadir pada acara ini dapat membantu Pemkab dengan memberikan sosialisasi kepada warga terkait pentingnya menjaga kesehatan, memuhi kebutuhan gizi harian, juga jangan membuang sampah disembarang tempat” pungkasnya.
Sementara Pelaksana tugas Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Ahmad Rejo menyatakan, Pembangunan Ipal Komunal ini merupakan program sanitasi masyarakat yang didukung oleh DPRKP kabupaten Batang. Pembangunan Ipal Komunal ini dapat menampung sekitar 100 Kepala Keluarga.
“Allhamdulilah masyarakat secara sukarela dan swadaya ikut dalam pembangunan ipal komunal ini dan telah sadar untuk meningkatkan kesehatan” ujarnya.
Reporter : Puji_L
