Pengajian Aparatur Sipil Negara Bersama Masyarakat Kecamatan Negeri Besar

Lampung64 Dilihat
Bupati Waykanan saat menyampaikan pidato.

Way Kanan, redaksimedinas.com – Aparatur Sipil Negara Bersama Masyarakat Kecamatan Negeri Besar mengadakan pengajian pada hari Rabu, 28 Februari 2018.

Dalam acara ini Bupati Raden Adipati Surya menyampaikan pidato, “Pada kesempatan ini saya memakai pengantar pidato menggunakan bahasa Lampung Way Kanan, sesuai dengan Surat Edaran Bupati Way Kanan Nomor 060/59/1-II/WK/2017 tanggal 25 April 2017 tentang Ketentuan Pengunaan Bahasa Lampung Way Kanan setiap Hari Rabu sebagai bentuk pelestarian Bahasa Daerah. Melalui kesempatan ini saya mengajak seluruh jajaran aparatur Pemerintah Kabupaten Way Kanan khususnya Pegawai Negeri Sipil dan Masyarakat Kecamatan Negeri Besar untuk bersama-sama saling bahu-membahu menghadapi tantangan kedepan dan bersatu padu untuk mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Way Kanan, yaitu Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021”.

“Pencapaian visi dan misi tersebut mustahil dapat tercapai tanpa kebersamaan dan kesatuan seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Way Kanan. Mari kita ciptakan kebersamaan serta menjaga situasi dan kondisi yang kondusif di Kabupaten Way Kanan. Pembangunan di Kabupaten Way Kanan akan berhasil dengan baik bila kita dapat menciptakan Kebersamaan, kekompakan dan bersatu padu baik itu dilakukan oleh Aparatur maupun oleh masyarakat. Selain program–program pembangunan sesuai dengan visi dan misi, Pemerintah Kabupaten Way Kanan senantiasa memperhatikan terhadap pembangunan pada sektor keagamaan sebagai upaya pembentukan akhlakul karimah atau akhlak mulia. Saya sangat yakin bahwa sebuah kemajuan jika tidak diimbangi oleh upaya pembentukan karakter manusia yang dilandasi oleh nilai moral dan keagamaan, maka semua kemajuan tersebut tidak akan pernah mampu mencapai derajat kemajuan yang hakiki”, lanjutnya.

Nilai moral dan keagamaan inilah yang akan memberikan keseimbangan dan pengendalian perilaku manusia yang memiliki kecendrungan untuk melakukan pengrusakan dimuka bumi, sebagaimana yang difirmankan oleh Allah SWT dalam surah yusuf ayat 53 yang artinya : “sesungguhnya nafsu itu jika dibebaskan tanpa batas dan tanpa kendali, maka ia akan menghantarkan kami kepada kebinasaan“
Oleh karena itulah untuk menjamin kelanggengan kemajuan tersebut maka kita harus mampu memberikan keseimbangan terhadap kemajuan itu sendiri. Instrumen yang paling ampuh untuk melanggengkan kemajuan itu adalah pembaharuan nilai keimanan yang kita miliki.

Dalam rangka penciptaan manusia-manusia yang memiliki kedamaian dan ketaqwaan kepada Allah SWT, maka pemerintahan Kabupaten Way Kanan memberikan insentif pada guru ngaji, melaksanakan MTQ baik itu tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten. Dari sisi pendidikan upaya peningkatan kualitas SDM ini dilakukan dengan terus mendorong peningkatan rata-rata lama sekolah. Selain itu juga mencanangkan gerakan “Way Kanan Mengaji” terutama untuk siswa sekolah menengah.

“Kami juga memberikan perhatian serius di bidang kehidupan dan pendidikan keagamaan baik melalui mekanisme hibah maupun bantuan sosial.!Pada hari ini juga kita melaksanakan Pengajian Akbar dengan masyarakat Kecamatan Negeri Besar dan kegiatan ini kami lakukan secara bergiliran di 14 kecamatan di Kabupaten Way Kanan.
Saya menyadari bahwa apa yang kita lakukan pada hari ini tidak akan mampu merubah secara drastis kondisi akhlak masyarakat, tapi paling tidak melalui kegiatan-kegiatan seperti ini menjadi langkah awal bagi kita untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai Islam dalam kehidupan masyarakat”.

“Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya mohon doa dari Bapak-bapak, ibu-ibu hadirin sekalian, supaya jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan, diberi kekuatan lahir dan batin, agar mampu melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan secara merata di Kabupaten Way Kanan yang kita cintai ini. Karena harus kita sadari bahwa hanya dengan pertolongan Allah SWT, maka kita akan mampu untuk mengatasi berbagai permasalahan dalam rangka membangun daerah yang kita cintai ini. Marilah kita ikuti dengan seksama tausiah yang akan disampaikan penceramah nantinya, sehingga kita dapat mendapat hidayah atau petunjuk, dan semoga pengetahuan dan wawasan keagamaan kita makin meningkat dan yang lebih utama adalah kita dapat terus memelihara silaturrahmi antara ulama, umaro dan ummat. Akhirnya marilah kita ikhlaskan niat untuk menjalani hidup dan kehidupan dengan senantiasa berpegang teguh pada tuntunan Allah SWT agar kita dapat merasakan kebahagiaan dunia dan kenikmatan akhirat”, tutupnya. (maria)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.