Penemuan Mayat Laki-Laki di Jalan Setapak Kebun Gegerkan Warga Desa Tirtomarto

Jawa Timur50 Dilihat
Penemuan mayat laki-laki di Dusun Krajan, Desa Tirtomarto yang membuat warga sekitar geger.

Malang, medianasional.id – Warga masyarakat Desa Tirtomarto, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang tepatnya di Jalan Setapak Kebun yang berada di Dusun Krajan digegerkan dengan penemuan mayat berjenis laki-laki, Selasa (07/07/2020) sekira pukul 08.15 wib.

Warga yang penasaran mendengar adanya mayat dengan posisi tengkurap, akhirnya berduyun-duyun mendatangi lokasi kejadian.

Setelah diperiksa oleh petugas kepolisian bersama warga, korban diketahui bernama Santoso (51) warga Dusun Sumbersewu RT.01 RW.01 Desa Tirtomoyo, Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Beberapa saksi yang berhasil dihimpun mengatakan, kronologi kejadian awalnya korban 5 hari yang lalu berobat. Kemudian oleh dokter dianjurkan rawat inap di Puskesmas Ampelgading.

“Pada hari Selasa oleh petugas medis, korban diperbolehkan pulang, untuk rawat jalan, Kemudian korban menungu keluarga untuk mengambil kendaraan. Tak betah menunggu keluarganya sampai berjam-jam, akhirnya korban pulang sendirian dengan jalan kaki melalui jalan setapak kebun/ladang ( jalan kompas ) sesampai di jalan setapak kebun, diduga korban terpeleset dan jatuh di TKP dikarenakan jalan tersebut keadaan licin,” ucap salah satu saksi.

Kapolsek Ampelgading, AKP Bambang Wahyu Jatmiko membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan ada kejadian orang meninggal. “Hasil keterangan saksi, diduga korban meninggal dikarenan jatuh terpeleset waktu berjalan kaki. Tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan,” tegasnya.

Dari hasil visum yang dilakukan oleh petugas medis dari Puskesmas Ampelgading, tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan. Keluarga korban pun menolak untuk dilakukan otopsi, serta membuat surat pernyataan berisi tidak menuntut secara proses hukum, baik sekarang maupun dikemudian hari.

Reporter : nrt

Editor : sunarto

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.