Batang, medianasional.id Pemerintah Kabupaten Batang berencana di bulan Desember 2018 akan mewisuda 200 keluarga Penerima Manfaat PKH ( Penerima Keluarga Harapan ).
” Saya akan merubah pola pikir masyarakat agar bisa keluar dari PKH, karena kita berusaha mengentaskan kemiskinan dengan berwirausaha,” kata Bupati Batang Wihaji usai bertemu dengan penerima manfaat PKH Desa Keborangan Kecamatan Subah Selasa, (24/7/18) Sore.
Lebih lanjut, dari setiap penerima manfaat PKH akan kelompokan untuk mendirikan kelompok usaha bersama yang bersinergi dengan program pemerintah yaitu 1000 wirausaha baru, sehingga terpadu antara pemerintah pusat yang sudah memberikan modal dan Pemkab Batang memberikan pelatihan ketrampilan dan peralatan yang di butuhkan.
“Kita sudah rumuskan tiga hal untuk mengentaskan KPH yaitu ketrampilan, modal dan marketing,”
Disampaikan juga bahwa bahwa Pemkab Batang punya tugas untuk melatih wirausaha sesuai dengan kemampuan, memfasilitasi memberikan pinjaman modal dengan bank dan memberikan pendampingan pemasaran agara produknya laku di pasaran.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batang Djoko Tetuko mengatakan, keluaraga penerima manfaat PKH di Kabupaten Batang sebanyak 33932 KPM, yang rencananya akan mewisuda 200 PKM.
” Setelah kita wisuda akan di usulkan lagi ke pemerintah pusat, jangan sampai plafon sari pusat tidak terisi sehingga kita akan rugi dan yang di wisuda benar – benar sudah mandiri,” kata Djoko Tetuko
Kontributor : edo
Editor : Puji_Leksono
