Operasi Patuh Kieraha 2020 Polda Malut Didominasi Pelanggaran Helem Sebanyak 1.305

Maluku Utara205 Dilihat

Konferensi Pers berlangsungTernate, medianasional.id – Dalam pelaksnaan operasi patuh kieraha – 2020 oleh Polda Maluku Utara selama 14 yang terhitung mulai tanggal 23 Juli s/d 05 Agustus 2020 di wilayah Hukum Polda Maluku Utara pada tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumya karena dilaksanakan ditengah mewabahnya pandemi Virus Covid-19, untuk itu dalam Operasi Patuh Kieraha Tahun ini Polda Maluku Utara Khususnya Bidang lalu lintas dalam pelaksanaannya mengedepankan tindakan Preemtif, Preventif dan
Represif untuk Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat di bidang Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas serta Kepatuhan pengendara dalam menerapkan Protokol Kesehatan ditengah Pandemi Covid-19 yang di langsung oleh Dir Lantas Polda Maluku Utara Kombes Pol. B. Twedi Aditya Benyahdi.

Operasi tersebut dilibatkan personil Polda Maluku Utara dan Polres jajaran dalam Operasi Kepolisian Terpusat ”PATUH KIERAHA–2020, diantaranya sebanyak 202 personil dengan jumlah personil Polda Maluku Utara sebanyak 24 dan Polres jajaran sebanyak 178 personel.

Kabag Ops Direktorat Lalulintas Polda Maluku Utara, AKBP Akbar Polhaupessy dalam keterangan persnya bahwa hasil operasi patuh kieraha dengan jumlah kejadian Laka lantas mengalami Kenaikan dengan trend 50 % yaitu pada ops patuh Tahun 2019 sebanyak 2 Kejadian, namun pada Ops Patuh Tahun 2020 kali ini sebanyak 3 kejadian.

Sementara Jumlah korban meninggal Dunia di tahun 2020 mengalami kenaikan yaitu sebanyak 2 orang dibandingkan tahun 2019 Nihil. Sehingga jumlah luka ringan dalam laka lantas pada Operasi Patuh Tahun 2019 sebanyak 4 orang, dan pada tahun 2020 sebanyak 3 Orang. Dengan Trend mengalami Penurunan sebanyak 25 %. Untuk itu jumlah pelanggaran/teguran lalu lintas pada Operasi Patuh Tahun 2019 sebanyak 7.559 Tilang, sedangkan pada Tahun 2020 sebanyak 1.656 Tilang. Turun Sebanyak 5.903 Tilang dengan Trend 78%. Sedangkan untuk teguran tahun 2019 sebanyak 2.074 Teguran dan 2020 sebanyak 2.326 Teguran, Naik sebanyak 252 Teguran dengan trend 12%

Ia juga menyampaikan bahwa jumlah Jenis Pelanggaran tertinggi dalam Ops Patuh Kieraha 2020 adalah tidak menggunakan Helm yaitu sejumlah 1.305 pelanggaran, Surat-surat (STNK/SIM) 237 Pelanggar, Lawan arus 51 Pelanggar, Dibawah umur 37 Pelanggar, dan Safety Belt 25 Pelanggar.

Selain itu untuk Penindakan Pelanggaran/Teguran dan Tilang Tertinggi Operasi Patuh Tahun 2020 (dari tanggal 23 Juli s/d 05 Agustus 2020) terdapat di Polres Ternate menempati urutan pertama untuk Jumlah Tilang sebanyak 334 Tilang, 263 Teguran sedangkan Polres Morotai menempati Urutan Pertama untuk Teguran sebanyak 540 Teguran, 191 Tilang.

Dalam Operasi Patuh Kieraha 2020 yang dilaksanakan selama 14 hari ini untuk jumlah pelanggar didominasi oleh karyawan/Swasta/lain-lain sebanyak 1.220 orang diikuti Pelajar/Mahasiswa sebanyak 252 Orang dan PNS sebanyak 144 Orang. Ditahun 2020 kali ini Operasi patuh yang dilaksanakan mengalami penurunan Kasus dibandingkan dengan tahun 2019. Faktor utama yang memicu terjadinya penurunan adalah meningkatnya intensitas giat Preemtif (40%), Preventif (40%) dan Represif (20%) selama pelaksanaan Operasi Patuh Kiraha 2020 ditengah Pandemi Covid-19.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.