Lampung selatan, redaksimedinas.com – Dr. Sofyan A. Djalil, S.H., M.A., M.ALD., Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia saat ini, yang pernah juga menjabat sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu, dalam kunjungannya bersama Presiden Joko Widodo, hari Minggu 21 Januari 2018.
Saat Dr. Sofyan A. Djalil, S.H., M.A., MALD, diwawancarai wartawan, untuk permasalahan pembuatan sertifikat tanah dari Badan Pertanahan Nasional akan diubah menjadi sertifikat tanah yang berbentuk IT (surat tanah elektronik) dan apabila sertifikat tanah itu hilang atau terjadi kebakaran maka sertifikat tanah tersebut masih tersimpan di IT data, jadi sertifikat tersebut tidak akan berubah atau hilang karena sudah berbentuk sertifikat tanah IT atau elektronik.
“Jadi bagi yang mau buat sertifikat tanah, tidak perlu takut lagi, karena kami sedang berupaya untuk membuat sertifikat berbentuk IT atau sertifikat tanah elektronik nantinya,” kata menteri Agraria dan tata ruang tersebut.
Ia menjelaskan, seusai membagikan sertifikat tanah di gor Way Handa, lalu menuju ke Masjid Kubah Intan dan makan Siang, setelah itu ke Tanjung Bintang dan Mesuji mendampingi Presiden Joko Widodo.
Setelah ini diharapkan masyarakat atau warga jangan takut-takut lagi untuk membuat sertifikat Tanah ke kantor BPN terdekat atau di kabupaten. (amin padri)
