Lampung Barat, medianasional.id – Kasi Kesbang Pol Lampung Barat Jamain diduga melakukan mark up data saat kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan 2018, yang telah berlangsung pada tanggal 25 April 2018 lalu.
Pasalnya saat Media ini melakukan investigasi di lokasi kegiatan tersebut, wartawan melihat adanya kejanggalan yang dilakukan oleh pihak panitia kegiatan. Seperti halnya absen peserta undangan, yang mana di situ masing-masing peserta mengisi buku absen namun buku absen itu, dibuat ganda oleh Kasi KesbangPol.
Di situ ada 4 buku absen yang harus diisi oleh peserta, dan untuk 3 buku absen tersebut hanya ditanda tangani saja, diduga 3 buku absen tersebut kosong, hanay diisi tandatangan peserta.
Setelah wartawan melakukan penghitungan jumlah peserta yang hadir pada kegiatan tersebut, keseluruhan peserta termasuk panitia dan juga pengisi acara ada 104 orang.
Terpisah, saat permasalan ini dikonfirmasi kepada Jamain Kasi Kesbang pada Senin (7/5) di kantornya, Diapun menjelas kan, “waktu acara Sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang kita undang itu 200 orang, dari 3 Kecamatan, yaitu Sukau, Lombok, dan Balik bukit. Dari tiga kematan ini kita undang siswa SMA dan Perwakilan masyarakat. Untuk per sekolah itu hadir 10 siswa”, ungkapnya.
Kemudian mengenai undangan yang hadir itu hanya 104 orang, Ia berkilah. “Ah gak lah 200 (orang) kok,” ujar Kasi Kesbang pol dengan wajah memerah sambil membuka lemari. Seperti ada yang akan diambil untuk diberikan kepada wartawan, karena Jamain sempat meminta wartawan untuk menunggu.
Atas sikap Kasi seperti itu, wartawan merasa kurang nyaman dan langsung meninggalkan ruangan, demi menghindari sesuatu yang tidak diinginkan. Atas kejadian absen ganda ini mohon tanggapan dari pihak terkait apakah memang seperti itu aturannya? (DEDI)
