Heboh Ada Info Penculikan Anak di Medsos, Ternyata Hoax

Bungo, Jambi, Sumatera98 Dilihat

Bungo, medianasional.id – Warga Bungo heboh dengan adanya indormasi di medsos adanya penculikaan anak.

Pemberitaan ini muncul di Media Sosial (Medsos) an. Indra Chapel, sehingga menjadi tanda tanya apakah bemar adanya informasi tersebut.

Sebagai gerak cepat pihak Kepolisian Resort Bungo maka Kapolres Bungo AKBP Trisaksono Puspo Aji SIK M Si mengatakan bahwa informasi tersebut adalah “hoax”.

Informasi di sosmed tersebut kata Kapolres Bungo bahwa tersebut tidak benar dan tidak ada yang menjadi korban, karena tidak ada tindakan ataupunn perbuatan dari Marni yang mengarahkan kepada tindakan penculikan anak, yang mana pada saat diamankan Marni ditemukan sedang berjalan kaki dan tidak tahu tujuan dan pada saat itu warga hanya mencurigai saja dan tidak ada terjadinya penculikan anak, dan info tersebut adalah hoax,” terang Kapolres Bungo AKBP Trisaksono Puspo Aji SIK M Si.

Diterangkan Kapolres bahwa adanya informasi bahwa pada hari Minggu, tanggal 16 Februari 2020 sekira pukul 19.30 Wib, telah datang warga dari Dusun. Tebing Tinggi kecamatan Tanah Tumbuh ke Polsek Tanah tumbuh An. Iskandar kepala kampung Dam Tapus yang beralamat di Dam Tapus Dusun Tebing Tinggi kecamatan Tanah Tumbuh dan Hairul Anggota BPD Dusun Tebing Tinggi Kecamatan Tanah Tumbuh Sunarti pekerjaan Tani beralamat di Dam Tapus Dusun Tebing Tinggi kecamatan Tanah Tumbuh yang melaporkan dan membawa seorang wanita tua yang dicurigai oleh warga akan melakukan penculikan anak, identitas orang yang di curigai tersebut adalah Marni (60) tahun, alamat Unit 10 Rimbo Bujang.

Dijelaskan Kapores bahwa Marni tersebut ditemukan oleh warga sedang berjalan kaki mengarah ke Dusun Tebing Tinggi kecamatan Tanah Tumbuh kemudian dicurigai dan diamankan oleh warga. Namun pada saat Marni diamankan warga, kebetulan ada seorang warga dari Dusun Tebing Tinggi (asal Jawa) An. Sunarti yang kenal dan tahu dengan Marni. Menurut keterangan dari Sunarti bahwa Marni tersebut adalah orang Unit 10 Rimbo Bujang kabupaten Tebo Marni tersebut agak ada gangguan kejiwaan dan memang sering pergi sendiri tanpa tahu tujuan dan menurut keterangan dari Marni sendiri bahwa dirinya berangkat dari Unit 10 Rimbo Bujang ingin menuju ke Unit 9 Rimbo Bujang ke rumah keluarganya namun tidak tahu jalan dan nyasar sampai ke Dusun Tebing Tinggi kecamatan Tanah tumbuh dengan berjalan kaki. Dan pada saat itu Sunarti berusaha menghubungi keluarga dari Marni namun tidak bisa dihubungi kemudian Sunarti bersedia untuk mengantarkan Marni ke tempat keluarganya di Unit 10 Rimbo Bujang dan sekira pukul 22.00 Wib Marni sudah diantar ke tempat keluarganya di Rimbo Bujang. Dikatakan pihak keluarga meminta maaf atas kejadian tersebut karena Marni ada ganguan kejiwaan sedikit dan memang sering pergi sendirian tanpa tahu tujuan. (fa)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.