Pasaman, medianasional.id– Setiap kita adalah pemimpin akan diminta pertanggungjawaban terhadap yang kita pimpin. Mendengar nama Kamarullah tentu saja tidak asing lagi bagi masyarakat Pasaman, ke tokohan dan kontribusinya hampir semua kalangan mengetahui, sosok yang ramah pribadi yang santun banyak orang yang ingin berdiskusi dengannya, termasuk hadir sebagai motivator.
Jalan panjang yang dilewati dengan ilmu, mengantarkannya ke beberapa sekolah yang ada di Pasaman. Diketahui, sebagai Kepala sekolah SMP 4 Rao, Kepala sekolah SMP Malampah kec. Tigo nagari, Kepala Sekolah SMP Ladang Panjang Kec. Tigo nagari, bukan hanya itu, H. Kamarullah juga diizinkan sebagai Kepala sekolah Indonesia di Cairo Mesir.
Tentu saja sudah banyak alumni yang tamat waktu itu. Selain itu, sebagai Pengawas pendidikan SMP/SMA Pasaman, Kabid Dikmen Disdik Pasaman, selanjutnya Kepala SMA Yappas ophir. Potret perjalanan yang panjang, namun baginya perjuangan belum selesai karena masih banyak sendi kehidupan yang harus diperjuangkan dengan ilmu dan kemampuan. “Oleh sebab itu, Saya daftarkan diri sebagai Calon DPRD Pasaman dari partai PKS nomor urut tetap 2, nama lengkapnya H. Kamarullah, S. Pd, MM”, ucapnya.
H. Kamarullah sekarang berperan sebagai pengurus haji dan umroh. Tentu saja terbentang spanduk bagi yang ingin mencari informasi tentang Haji dan umroh tersebut.
Sebagai calon DPRD Pasaman dengan membawa misi besar, akan memperjuangkan pendidikan selama pengabdiannya nanti.
Dikatakannya, “betapa pentingnya pendidikan untuk memutus mata rantai kemiskinan, kita hidup di era global sekarang ini hidup adalah kompetisi, tanpa pendidikan tentu sulit berada di garis depan dan sering kali gagal mencapai harapan. Saya sudah mengalami, baik bertugas dalam negeri maupun di luar negeri,” ujarnya.
Ia contohkan, “seperti staf kedutaan kemenlu memang berasal dari hasil rekrutmen yg sangat ketat. Alhamdulillah dengan ilmu, al-hasil, juga bisa dapat bertugas di luar negeri dan sudah berkunjung ke 15 negara,” kata Kamarrullah.
Tentu sebagai orang kampung mungkin mustahil tapi dengan izin dan iradah Allah jadinya kita diperkenankan. Pengalaman ini menjadi dorongan dan motivasi bahwa tidak ada yang impossible apabila kita punya usaha dan cita-cita.
Bukan sampai disitu, ia bertekad adanya pembinaan, yang dapat memberi solusi serta mendorong masyarakat untuk meningkatkan pendidikan anak anaknya baik dengan bantuan moril, materil, dan do’a. Mengabdi dan menambah kabaikan di tengah masyarakat apalagi pangkat yang didapat melalui suara masyarakat. Tak kalah pentingnya membina urusan keagamaan baik menyangkut tempat ibadah, kegiatan, serta pelaksanaan aturan di tengah masyarakat.
“Dengan dakwah kekuasaan ini tentu kita lebih peka melihat keluhan dan aspirasi masyarakat,” imbuhnya.
Reporter :.Jamal Mirdat
Editor : Dian
