Banyumas, medianasional.id – Menyikapi darurat sampah khususnya di desa Kutasari Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas, Pemerintah Desa bersama BPD Kutasari mengadakan rapat guna mencari solusi penanganan sampah. Rapat dilaksanakan di balai desa Kutasari, Rabu (09/01) malam.
Dari hasil rapat tersebut, untuk masalah pengolahan sampah organik dan non organik khususnya di wilayah kadus masing-masing untuk diteruskan pemilahan sampah yang masih mempunyai nilai ekoniminya, agar disalurkan ke bank sampah inyong (di RW 2). Sehingga perputaran nilai uangnya di bank sampah menjadi bertambah.
Sedangkan untuk mengatasi masalah darurat sampa, dari 3 kadus sepakat pembuangan sampah sementara dibuang ke Hanggar desa karang cegak kecamatan kembaran dengan rincian besaran biaya pengangkutan dari TPS kadus 1 (Depan Puri Langen Estate), TPS Kadus 2 dan TPS Kadus 3 sebesar Rp 20.000 per pelanggan.
Pemdes menghimbau kepada warga masyarakat kutasari untuk memilah milah sampah yang masih ada nilai ekonomisnya. dan sampah yang benar-benar sudah tidak ada nilai ekonomisnya.
“Mohon disediakan sendiri 2 kantong plastik. Kami selaku para kadus mengucapakan banyak terima kasih
Atas kerjasama, kesadaran, serta peran serta aktif stakeholder dari pemdes kutasari beserta seluruh lapisan masyarakat desa kutasari untuk selalu mengingatkan warga agar dapat memahami adanya darurat sampah di wilayah Desa kutasari, kecamatan baturaden kabupaten banyumas ini,” terang Arif Risdiyanto selaku Kadus 1.
Reporter : Waris S.
Editor : Dian
