Pekalongan, redaksimedinas.com – Haul adalah kegiatan yang baik, bertujuan untuk mendoakan, mengingatkan kembali dan menteladani para tokoh yang dalam hidupnya telah berjasa dalam perkembangan islam. “ Oleh karena itu salah satu ciri orang tersebut baik menurut Kyai Haji Mustofa Bisri adalah ketika sudah meninggal akan dilaksanakan haul sepeninggalnya” ungkap Bupati Pekalongan Asip Kholbihi pada acara haul Mohammad Arshal atau Wali Mbah Gendon ke 59 di Dusun Bantul Desa Kesesi Kecamatan Kesesi Baru baru ini (21/1).
Menurut Asip, dalam kegiatan haul juga mengenal tingkatan, baik international, Nasional, Propinsi hingga tingkat keluarga. Haul Tingkat Internasional seperti halnya kepada Kyai Syech Abdul Qodir Jaelani, Haul tingkat nasional seperti Abdurohman Wahid (Gus Dur) dan lainnya sebagainya.
Asip menyampaikan bahwa ada hikmah yang dapat kita ambil dari kegiatan haul ini. Yang pertama dapat menyatukan warga masyarakat dan pemerintah. Jika kemarin pada pelaksanaan Pilkada ada pilihan yang berbeda sehingga sekarang masih ada rasa pertengkaran. “ Contoh lagi waktu ada pemilihan lurah, para warga masih saling ada rasa permusuhan karena beda calon “, terang Bupati.’
Dengan kegiatan haul ini, kemarin yang ada permusuhan dapat berkumpul bersama bersatu padu ,bisa rukun guyub, bareng bareng untuk mensukseskan kegiatan ini dengan menanggalkan rasa tidak nyaman. “ tentunya hal ini juga sebagai ajang menyambung dan merekatkan tali silaturohmi antar kita”,terangnya.
Oleh karena itu kita yang masih hidup ini monggo melestarikan kearifan yang baik ini sebagaimana yang telah ditinggalkan oleh Wali mbah Gendon kepada kita. “Mari kita dorong hal-hal yang baik, hingga jangan sampai kita yang hidup malah melakukan perbuatan yang mengarah ke perpecahan “tandasnya.
Hikmah lain, dengan diadakan haul ini juga terjadi pergerakan ekonomi yang tinggi, karena terjadi transaksi jual beli diantara pengunjung.” Ini hikmah baik yang akan kita dukung, karena membantu ekonomi masyarakat dan terkait munculnya pendapat negatif tentang kegiatan haul ini merupakan hal yang mubazir akan hilang sendirinya”terangnya.
Selanjutnya pada kesempatan ini pula Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mohon doa restu kepada segenap warga kesesi, tentang rencana pembangunan kampus Universitas Diponegoro di desa Kesesi segera terwujud tanpa ada halangan yang berarti. “ Serta kami mohon dukungan kepada semua pihak tentang pembangunan rumah sakit di wilayah Kesesi juga berjalan sukses” harap Bupati.(Ari /humas )
