Padang, medianasional.id – Proses pemulangan jamaah haji Debarkasi Padang telah usai. Pesawat Garuda Indonesia boeing 747 seri 400 yang membawa jamaah kloter XVII (tujuhbelas) mendarat dengan selamat Selasa dini hari (25/9) pukul 00.05 WIB di Bandara International Minangkabau (BIM).
Pantauan medianasional.id, Kloter XVII yang bertolak dari Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Muhammad (AMMA) Medinah ini menjadi jamaah terakhir Debarkasi Haji Padang. Sebayak 91 jamaah haji Kloter XVII ini bergabung dengan jamaah Balik Bapan, Kalimantan Timur.
Kepala Bidang PHU, H. Afrijal mengatakan dengan mendaratnya jamaah haji kloter XVII ini maka 6.337 dari 6.437 orang yang diberangkatkan telah kembali ke Tanah Air. Dikatakannya, pada tahun ini jamaah haji yang meninggal dunia berjumlah 9 orang, satu diantaranya meninggal di RSUP M. Jamil ketika tiba dari Tanah Suci.
“Dari 9 (sembilan) yang meninggal dunia, dua diantaranya jamaah Sumatera Barat 7 orang lainnya jamaah dari Provinsi Bengkulu. Jumlah jamaah yang meninggal di Tanah Suci tahun ini jauh lebih sedikit dibanding tahun 2017 yang mencapai 25 orang,” terang Afrijal.
Sementara satu orang lagi lanjut Afrijal masih dirawat di Rumah Saki Heera Makkah karena sakit. Jamaah atas nama Misbah Umar Marah (69 th) ini jamaah Kloter X berasal dari Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Menurut informasi dari Pembimbing Ibadah (TPIHI)saat tiba di Padang Misbah Umar mengalami sesak nafas sebelum kloter X pulang ke Tanah Air.
“Jamaah yang masih dirawat di Makkah akan dipulangkan ke Tanah Air bersama petugas haji Dakker Medinah. Sesampai di Tanah Air akan diantar tim Kementerian Agama pusat ke Sumatera Barat. Mudah-mudahan jamaah haji ini cepat pulih dan dibolehkan pulang oleh pihak Rumah Sakit Makkah,” harap Kabid PHU.
H. Hendri. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat melalui Kepala Bagian Tata Usaha H. Irwan saat menyambut kedatangan jamaah haji kloter terakhir ini meminta jamaah untuk mempertahankan kemabruran haji. Apa yang telah bapak ibu lakukan di Tanah Suci hendaknya bisa dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat, pinta Kabag TU mewakili Kakanwil.
Reporter : Jetriwandi
Editor : Dian
