Kepala Desa Dk, Benda Berharap Tahun 2021 Bantuan Dana Covid-19 Tetap Berjalan Demi Membantu Kebutuhan Warga.

Tegal291 Dilihat

Tegal-medianasional.id. Kepala Paguyuban Kades Dk, Benda , Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal Jawa Tengah. Sudiryo mengatakan bahwa pada tahun 2021 ia mengharapkan agar tetap adanya pengganti bantuan berbentuk apapun dari Pemerintah untuk semua warga yang terdampak covid-19.

Sudiryo Kepala desa Benda Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Jawa Tengah sekaligus sebagai ketua paguyuban kepala desa dari himpunan 18 kepala desa kecamatan Bumijawa patut diteladani kades -kades desa lain, dengan kepribadian orangnya baik dan beliau rendah diri selalu ingin membantu masyarakatnya yang saat ini terdampak Pandemi Corona Covid-19.

Kepala desa (kades) Sudiryo sudah terbukti dalam kinerjanya memajukan desanya, selagi ia masih mengemban tugas sebagai kepala desa Benda agar tidak kalah majunya dengan desa yang lain, “walaupun saat ini desa Benda bisa dikatakan masih tertinggal di banding desa lain yang sudah pada maju, “kata Sudiryo.

Saat ditemui awak Media Nasional, Rabu, (05/08/2020).pukul 15.00 WIB Kades Sudiryo menjelaskan tentang perkembangan desa dari masalah DD, Bedah Rumah, dan juga terkait BLT di masa pandemi corona covid-19, ia menjelaskan semua berjalan dengan baik sesuai prosedur pelaksanaannya.

Ia juga menambahkan, “saat ini masih mengajukan bantuan RTLH untuk warganya sebanyak 100 unit rumah, khususnya pedukuhan Benda, Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Jawa Tengah, terang Sudiryo

Lanjutnya, ia mengatakan semuanya berjalan kondusif dari penyerahan BLT, DD tahun 2020 tahap 1-2 dan 3 semua tepat sasaran ke – 483 warga sesuai anjuran atau aturan pemerintah, agar setiap bantuan tertuju penerima, sehingga haknya warga selaku penerima mendapat perkk (keluarga) senilai Rap. 600.000, dan tidak ada pemotongan sama sekali,”tuturnya.

Sudiryo menuturkan selaku kepala desa saat ini meminta agar pemerintah bisa memperpanjang adanya bantuan Covid-19 yang tadinya berakhir pada bulan Desember 2020, kalau bisa dan memungkinkan di perpanjang dengan cara apapun, demi pemenuhan kesejahteraan masyarakat yang berhak atas bantuan BLT baik uang sebesar Rap. 600.000 hingga babtuan berupa sembako, agar masyarakat tidak kaget dikemudian hari, mengingat dampak pandemi covid-19,”tandasnya.

Saat ini mungkin semua masyarakat Indonesia tanpa pengecualian, baik semua Kepala desa (kades) memiliki harapan dan keinginan yang supaya bantuan dari pemerintah semacam BLT dan yang lain untuk tahun 2021 tetap masih ada, entah berupa apapun agar semua masyarakat di saat pandemi covid-19 ini tetap masih bisa terbantu kebutuhannya,”tutupnya.

Reporter : Rudi Sirait.

Tinggalkan Balasan ke PahingBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

1 komentar

  1. Saya warga dukuhbenda,kec.bumijawa,bantuan covid tidak 600 tapi hanya 300,coba wawancara warganya bagaimana faktanya pemdes dk.benda itu?sangat tertutup dan siapa yg vokal bakal di incar,semua pejabatnya berbisnis atas nama bantuan