Kemenkumham Terbitkan SK Lahirnya Wadah Profesi Wartawan, Forum Wartawan Profesional Indonesia (FW PRO 1)

Jakarta898 Dilihat

Jakarta, medianasional.id – Kemenkumham telah terbitkan surat keputusan lahirnya sebuah wadah profesi wartawan yakni, Forum Wartawan Profesional Indonesia (FW PRO 1) yang didirikan oleh Zulfikar Taher yang saat ini didaulat sebagai ketua umum FW PRO 1.

Disampaikan Zulfikar Taher yang telah malang melintang berjuang membina wadah profesi wartawan di Indonesia, dirinya ingin mengedukasikan profesi wartawan yang dapat menjadi marwah bagi bangsa dan negara dalam melaksanakan undang-undang dan kode etik pers, untuk membangun semangat membangun di segala bidang, saat dikonfirmasi melalui via  seluler (7/4/2021).

“Mari kita edukasi profesi kita melalui wadah yang telah mendapat restu dari Kemenkumham sebagai sarana wartawan untuk mendedikasikan karya tulis sesuai undang – undang dan kode etik pers, yang mempuni dan bermanfaat bagi rakyat dan negara,” ajak Zulfikar Taher.

Dia menambahkan, kiprah wartawan FW PRO 1 kedepan dapat menjunjung tinggi tugas tugas pokok jurnalis yang memiliki mental independen, bermartabat, dan Pancasilais.

“Kami berharap, seluruh anggota FW PRO 1 di seluruh Indonesia yang telah tergabung dapat memiliki mental independen, bermartabat, dan pancasilais dalam menjalankan tugas profesi wartawan secara profesional,” himbaunya.

Zulfikar Taher menegaskan, bagi setiap daerah yang telah tergabung dalam, lembaga profesi ini, agar segera menyampaikan susunan kepengurusan di di daerah masing – masing sesuai AD /ART yang telah di sepakati para dewan pendiri, serta melampirkan biodata masing – masing anggota ke DPN FW PRO 1.

” Kepada seluruh jajaran FW PRO 1 di setiap daerah agar dapat segera melaksanakan penyerahan data keanggotaan, dan menyertakan biodata masing anggota, supaya dapat di perifikasi uji kelayakannya oleh jajaran Dewan Pimpinan Nasional,” pungkas ketua umum.

 

Reporter : Hendra Antoni/Tim

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan ke Navigasi infoBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

1 komentar