Dituduh Rebut Pacarnya, ABG Dihajar Lapor Polisi

Pekalongan138 Dilihat

Pekalongan Kota. medianasional.id. 5 Mei 2020. Penganiayaan seorang remaja putri di Kota Pekalongan viral di media sosial. Korban penganiayaan yang dilakukan oleh sesama perempuan tersebut akhirnya melaporkan ke polisi.

Korban yang masih di bawah umur ini datang ke Polres Pekalongan diantarkan ayahnya,”Dia menceritakan setelah dianiaya korban dan diancam oleh pelaku agar tak melapor kepada orang tua atau polisi.

Hingga akhirnya video yang direkam oleh teman pelaku akhirnya viral dan diketahui oleh orang tua korban, “Korban mengatakan video yang viral itu hanya cuplikan, “tandasnya.

Korban bercerita peristiwa itu terjadi pada Rabu 22 April 2020, Awalnya korban (bunga) di ajak ke rumah pelaku_ sebut saja (mawar) lalu diajak berkeliling mencari lokasi yang sepi, “tuturnya korban tersebut.

Kemudian korban di tuduh merebut pacar pelaku dan di aniaya, sampai korban jatuh masih terus di pukuli pelaku”, Dalam posisi terlentang korban di tindih dan di pukuli wajahnya, “Korban sembari menangis minta ampun-ampun ke pelaku tersebut.

Tapi rupanya jeritan korban kesakitan, tidak membuatnya pelaku berhenti melakukan penganiayaan, malah kian menjadi, “Pekaku berdiri kemudian menarik korban untuk ikut berdiri, beberapa kali korban nampak di tampar pelaku, “tandasnya.

Kata pelaku, tangi-tangi pak ngakali wong lanang maneh ora..(bangun-bangun mau memperdayai seorang lako-laki lagi gak.) kata pelaku sembari menampar korbanya, “tandasnya.

Tidak lama, teman lainya yang menggunakan kaos warna putih bergaris yang semula diam tiba-tiba menamparnya dari arah belakang korban.

Di duga pelaku penganiayaan tersebut, “Lokasi di daerah Bantaran Klego, Pekalongan Timur, kota Pekalongan, “Saat ini mengaku masih trauma atas kejadian tersebut, “tandasnya.

Korban dituduh merebut pacarnya oleh pelaku sesama perempuan yg masih di bawah umur, “Korban menjawab saya tidak merebut tapi saya hanya kenal biasa, “kata korban di Polres Pekalongan Kota, Selasa. 5 Mei 2020.

Ayah korban mengaku tau penganiayaan yang di alami anaknya dari vidio sosial,”Setelah kejadian tersebut anak pulang dalam kondisi terluka, waktu di tanya korban menjawab baru jatuh dari motor, “katanya.

Korban sebut saja bunga waktu pulang dalam kondisi lebam di wajah dan merasakan sakit di perut, “Alasanya habis jatuh dari motor, “ucap ayah korban (bunga).

Setelah anak bercerita yang sebenarnya, ayahpun langsung mengajak anaknya melapor ke Polisi, tak terima anaknya di aniaya.

Di keluarga saya mendidik dengan kasih sayang, bukan kekerasan, tiba-tiba dengar anak saya di aniaya orang lain di tuduh merampas pacarnya, “jelas sy tidak terima, makanya saya lapor Polisi, “tuturnya.

Harapan dari keluarga korban, pelaku harus di hukum semaksimal mungkin, “Saya sebagai orang tua jelas tidak terima anak saya di aniaya pelaku juga tidak tega melihat vidionya, “tuturnya.

Kepala SPKT Polres Pekalongan Kota Aiptu Andi J, menambahkan pihaknya telah menerima laporan tersebut tentang kasus penganiayaan.

Kata Andi, kasus tersebut akan di tangani Unit Perlingan Perempuan dan Anak oleh Polres Pekalongan Kota, “tandasnya.

Waktu di Tanya dari beberapa media on line maupun cetak Kepala SPKT Polres Pekalongan Kota membenarkan memang benar tadi sudah ada Laporan penganiayaan korban di bawah umur, “tuturnya.

Reporter. Rudi S

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.