Batang, medianasional.id
Kondisi politik menuju pildes desa Keputon nampak damai dan kondusif, Sugito selaku calon kepala desa menuturkan, bahwa dirinya sudah maju 3 kali dalam kontestasi pildes (Pilihan Kepala Desa) Keputon, dan untuk pildes tahun ini tidak ada tim sukses yang ada relawan dan mereka sangat santun, berdedikasi kuat, dan tidak kenal cara – cara curang apalagi intimidasi dan tindakan yang tidak terpuji lainnya.
Intinya Sugito menyapaikan pildes Keputon Damai adalah tujuan utama mencari pemimpin (Kepala Desa) yang amanah,” ucap Sugito saat di jumpai dikediamannya.
“Lanjutnya, seandainya saya terpilih, tanggung jawab dunia akhirat yang saya utamakan karena saya sudah tua, tidak mau berfikir aneh – aneh, hanya tujuan mengabdikan hidup dan pemikiran saya untuk kepentingan masyarakat Keputon yang lebih baik lagi, baik segi kualitas sumber daya manusia yang agamis, dan berdaya saing, serta pemerataan pembangunan yang bertumpu kepada pencapaian kesejahteraan masyarakat Keputon seutuhnya,” ujar Sugito.
Tentunya untuk mewujudkan pemimpin yang amanah harus ditopang dengan cara – cara politik yang sehat, santun, bermoral dan bermartabat. Saya sudah tua ingin berbuat berbenah membangun desa, untuk memajukan sektor perekonomian yang sudah ada biar maju kembali, dan saya juga akan lebih terbuka soal dana bantuan desa dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten akan saya sampaikan secara trasparan dan terbuka kepada seluruh masyarakat Keputon, biar dana tersebut dirasakan kepada yang punya hak yaitu masyarakat sendiri. Sehingga masyarakat dapat mengawasi pertanggung jawab pengelola dana tersebut, baik peruntukannya maupun kemanfaatannya.
Sehingga manakalah saya terpilih adanya program desa harus dijalankan dan dikelola dengan baik dan benar sesuai kebutuhan dan tujuannya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,”tutur Sugito. Sebagai pemimpin harus jujur, dan mumpuni, dan dapat dipercaya membawa perubahan kemajuan desanya, bukan yang berfikir untuk kepentungan pribadi maupun kelompok.
Dan khususnga dibidang olah raga pedukuhan sukoyoso lebih menonjol, namun saya ada rencana melakukan kiat untuk mewujudkan PS di 6 pedukuhan desa Keputon, dan pada akhirnya setiap pemain yang ada di masing – masing pedukuhan akan diseleksi untuk membawa citra nama desa Keputon yang dari ternama yaitu PS Gagak Hitam,” terang Sugito.
Terkait bengkok, saya merencanakan dari sebagian hasilnya untuk membantu masyarakat yang tidak mampu, yatim piatu, fakir miskin, janda – janda yang tidak mampu di wilayah desa Keputon agar masyarakat dapat merasakan hasil dari bengkok kepala desa,” terang Sugito.
Alasan kenapa saya maju pildes (Plihan Kepala Desa) Keputon yang ketiga agar saya dapat berkontribusi secara langsung untuk kemajuan pembangunan desa Keputon. Agar bisa maju dan setara dengan desa – desa lainnya di Kabupaten Batang pada umumnya dan Kec. Blado pada khususnya,” tuturnya.
Dan juga ada langkah- langkah obyektif, tepat misalkan dengan meningkatkan keagamaan Keputon. Dan saat ini belum ada pembangunan yang maksimal khususya di pedukuhan sukoyo dan sangiran, dengan terpilihnya saya maka pembangunan yang ada akan saya tingkatkan pemerataannya keseluruh pedukuhan di desa Keputon tanpa membeda – bedakan pedukuhan manapun selagi masih di wilayah desa Keputon sudah semestinya dan seharusnya pembangunan mengenai semua lini sendi kehidupan masyarakat tanpa pengecualian,” tegas Sugito saat ditemui awak media di kediamannya.
(Sofyan Ari)
