Wonotunggal Bersholawat Sambut Tahun Baru Islam 1441 H

Batang596 Dilihat

Batang, medianasional.id
Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74 tahun Kaum Millenial Wonotunggal mengadakan berbagai rangkaian kegiatan, dari jalan sehat, senam masal serta lomba – lomba olahraga, acara penutupan kegiatan tersebut di akhiri dengan kegiatan pengajian umum sekaligus menyambut tahun baru islam 1441 Hijriyah.

Ketua Panitia Pengajian Nanang Karisman mengucapkan terimakasih kepada semua orang yang telah membantu terselenggaranya rangkaian acara HUT RI Ke 74 tahun hingga acara pengajian dalam rangka tahun baru islam 1441 Hijriyah. Minggu, (1/9/2019) malam.

Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Wonotunggal IPTU Sukamto, SH melalui Wakapolsek Iptu Agung mengatakan, ucapan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung berjalannya acara pengajian dalam rangka memperingati tahun baru islam 1441 H.

Ia juga mengucapkan selamat kepada TPQ AL Ikhlas Desa Wonotunggal Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang yang meraih juara satu lomba kali grafi tingkat Kabupaten Batang.

“semoga siswa TPQ yang meraih juara satu lomba kali grafi tingkat Kabupaten Batang bisa melaju di tingkat Provinsi Jawa Tengah dan berhasil menyabet juara, ” Ucap Kapolsek Wonotunggal IPTU Sukamto, SH. yang di wakili Wakapolsek Iptu Agung.

Lebih lanjut Kapolsek Sukamto melalui Wakapolsek Iptu Agung menjelaskan bahwa sebentar lagi akan ada Pilkades serentak dan Desa Wonotunggal ikut melaksanakan proses demokrasi tersebut, diharapkan jangan sampai terjadi gesekan yang signifikan yang bisa memecah belah kerukunan warga desa.

“Jaga kondusifitas antar warga, jangan sampai tercerai berai akibat beda pilihan, beda pilihan sesuatu yang wajar dalam berdemokrasi tapi jangan sampai gontok – gontokan dan membuat suasana kampung tidak kondusif, siapapun calon yang jadi nanti harus diterima sebagai pemenang,” Pesan Kamtibmas Kapolsek Wonotunggal Iptu Sukamto, SH yang di wakili Wakapolsek Iptu Agung saat memberikan sambutan.

KH. Dawamul Maarif dalam tauziahnya menekankan tentang ibadah, beribadahlah mumpung siro iseh urip di awali ibadah sholat, walaupun ibadah sholat terus menerus namun kehidupannya masih belum berubah dan jangan sampai mengendorkan semangat beribadah.

Ia juga menghimbau kepada jamaah untuk selalu ikhlas dalam melakukan ibadah walau dalam kondisi terpuruk sekalipun tetep melakukan ibadah dengan hati yang tulus ikhlas.

“Ulama bisa mengayomi dan memberi contoh kepada masyarakat hal – hal yang bisa menjadi tuntunan bukan menjadi tontonan,” Ucap KH Dawamul Maarif.

“Kerukunan direkso hingga akhir zaman, tukar padu ora ono gunane, rukun agawe santoso, rukune sak podo – podo, jangan sampai terpecah belah dan wajib guyub rukun,” Pesan KH Dawamul Maarif dalam lantunan khosidah.

“Jaga Persatuan dan kerukunan umat islam di lingkungan, warga masyarakat jangan sampai terpecah belah, jangan di biarkan kalau ada yang sengaja mengoyak kerukunan dan persatuan antar warga,” Pungkas KH Dawamul Maarif.

Reporter : Puji_L

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.