Batang, medianasional.id Didalam kepemimpinan Wihaji selaku Bupati Batang ada pemandangan yang berbeda di lingkungan Setda Kabupaten Batang, yang tidak seperti hari biasanya, yang menjadi menarik perhatian warga sekitar lingkungan Kabupaten Batang disulap mirip suasana Pondok Pesantren pada umumnya.
“Pasalnya seluruh Apartur Sipil Negara (ASN) kompak mengenakan pakaian baju koko lengkap dengan sarung dan peci Bupati Wihaji pun menggunakan nya hingga kepala OPD, mereka telihat hikmat mengikuti upacara dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Batang Senin 23/10/18.
” Dalam kesempatan ini Bupati Batang Wihaji usai menjadi inspektur upacara mengatakan, untuk memperingati hari santri kita mewajibkan ASN di Kabupatrn Batang menggunakan pakaian ala santri. Agar kita dapat seolah – olah menjadi bagian dari para santri di hari jadinya ini.
” Menjadi ciri khas santri memakai Baju koko putih, sarung dan peci sebagi identik budaya santri dalam berbusana yang melekat kuat didalam sanubari para santri, sehingga untuk menghargai dan menghormatinya kita wajibkan ASN untuk berbusana muslim yang sudah menjadi kekhasan santri di Indonesia,” jelasnya.
“Ia pun mengatakan mengenakan busana santri merupakan suatu penghormatan untuk mengingatkan nilai – nilai sejarah yang terkandung dalam setiap jejak perjuangan para ulama dan santri yang telah berkontribusi kepada bangsa dan negara.pungkasnya
” Untuk itu kita sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki kepribadian yang baik sebagai thauladan dan sekaligus pelopor bagi pemuda dan pemudi Bangsa Indonesia, seperti ulama dan santri terdahulu,” Kata Wihaji
” Di jelaskan juga sebagai santri milenia saat ini, maka para santri dapat menggunakan teknologi Handphone sesuai dengan pemanfaatannya, tentu jangan menyebarkan berita bohong atau hoax apalagi sampai menyebarkan ujaran kebencian, yang akan mengeroposkan persaudaraan, persatuan dan kesatuan pemuda – pemudi bangsa kita Indonesia.
” Diharapakan dukungan para santri untuk menyebarkan pesan dan meninggalkan kesan sebagai santri yang memiliki integritas generasi masa depan yang konsisten dan komitmen cinta tanah air demi tegaknya persaudaraan antar anak bangsa negeri ini.
” lanjutnya, wihaji mengajak para santri pada perayaan hari santri nasional ini agar senantiasa aktif melakukan perlawanan kepada musuh utama yaitu Narkoba perusak masa depan generasi bangsa, musuh nyata bentuk model penjajahan baru bangsa kita,” Kata Wihaji mengakiri pesanya.
Kontributor : Sukirno
Editor : Puji_Leksono
