Waspadalah Terhadap Gerakan Provokatif

Artikel, Makassar105 Dilihat

Makassar, Medianasional.id – Awak Media Nasional menerima opini publik dari seorang dokter Fungsional Madya pada Badan Pengembangan SDM propinsi Sulawesi Selatan. dr. Ampera Matippanna,Sked.,M.H, yang gencar menyerukan perbuatan-perbuatan yang selaras dengan nilai-nilai falsafah hidup bangsa Indonesia dalam bingkai kesatuan dan keutuhan NKRI yang disampaikan melaui opini publik, Minggu (4/10/2020).

Dalam era demokrasi dan keterbukaan informasi publik ,tidak dapat dipungkiri begitu banyak statemen yang dengan sengaja dilontarkan oleh oknum pejabat pemerintahan, elit partai politik , pengurus organisasi kemasyarakatan dan orang-orang berpengaruh lainnya dengan tujuan dan kepentingan tertentu dari sipembuat pernyataan tersebut.

Pernyataan atau statemen tersebut dibuat oleh mereka dengan alasan kritik terhadap ketimpangan penyelenggaraan pelayanan publik yang kurang berpihak terhadap kepentingan masyarakat dalam upaya menghadirkan kesejahteraan , keadilan dan perlindungan masyarakat. Pernyataan sikap dan perbuatan dengan tujuan untuk mempengaruhi , merebut simpati , menggiring opini dan menjadi pengikut dan pelaksana dari apa yang diskenariokan tersebut adalah bentuk tindakan provokatif dan orang yang melakukannya disebut sebagai motivator untuk hal-hal yang positif dan provokator bagi mereka yang menilbulkan hal yang negatif

Tindakan provokatif sangat dibutuhkan dalam rangka membangun sistem pemerintahan yang demokratis yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dengan melibatkan masyarakat sebagai kontrol sosial (social control) karena dalam sistem negara demokrasi penyelenggaraan kekuasaan negara dimulai dari rakyat , oleh rakyat dan untuk rakyat. Dalam hal ini tindakan provokatif yang dilakukan adalah hal yang wajar sebagaimana yang telah diatur dalam konstitusi.

Namun sebaliknya jika upaya-upaya provokatif yang dilakukan untuk kepentingan diri sendiri dan kelompok atau organisasi tertentu atau dengan maksud untuk merongrong pemerintahan , menimbulkan kegaduhan politik dan stabilitas nasional adalah tindakan yang tidak terpuji dan tidak bertanggung jawab. Para pelakunya dilabel sebagai provokator dalam arti yang negatif.

Seorang provokator ulung memiliki kemampuan yang handal dalam menyajikan data dan fakta yang nyaris sempurna meski kadang apa yang disampaikannya tidak semuanya benar, menguasai sistem informasi , komunikasi dan telekomunikasi yang hebat, memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi dalam berdebat dan berpendapat, memiliki logika dan analisis yang tajam.Hal inilah yang menjadi alasan mengapa mereka banyak diikuti (followers).

Menurut dokter Ampera dibutuhkan sebuah sikap dari masyarakat untuk memiliki kepekaan terhadaap adanya isu-isu yang berkembang.

“Sebagai masyarakat tentunya diharapkan kesadarannya untuk membaca, mempelajari dan menganalisa secara cerdas segala bentuk pernyataan, gerakan atau tindakan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu dalam memahami maksud dan tujuan dibalik segala tindakan provokatif tersebut,” harapnya.

Lebih lanjut mengungkapkan bahwa dengan sikap kewaapasaan yang tinggi kita dapat mempatkan diri pada posisi yang tepat.

“Dengan sikap kewaspadaan yang tinggi kita dapat menempatkan diri pada posisi yang tepat apakah berada dalam barisan motivator atau barisan provokator,” ujarnya.

Salah satu hal penting yang harus diwaspadai yaitu tidak ada pernyataan sikap, gerakan atau perbuatan yang dilakukan untuk mempengaruhi orang lain tanpa maksud dan tujuan tertentu. Bijaklah memaknai tujuan-tujuan pergerakan karena tidak selamanya tujuan tersebut dinyatakan secara terbuka dan transparan. Biasanya mereka mempunyai tujuan terselubung lainnya dibalik sebuah tujuan terbuka yang mereka ungkapkan. Kemampuan dalam membaca tujuan pernyataan sikap, pergerakan dan perbuatan akan menempatkan kita pada posisi yang tepat untuk memberi dukungan atau menolak dan mengabaikannya.

Dokter yang kesehariannya bertugas pada kantor Bandan Pengembangan SDM Propinsi Sulawesi Selatan menghimbau agar segala kepentingan dibangun atas kepentingan bersama demi khalayak orang banyak.

“Mari berdiri pada posisi yang tepat..! Dukunglah yang benar yang berbuat untuk kepentingan orang banyak, terhadap bangsa dan negara, sebaliknya abaikan yang bertujuan untuk melakukan perpecahan , diskrimanasi dan mengganggu kedaulatan NKRI”, tutupnya.

Editor : Nimbrod Rungga

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.