Waspada: Aksi Teror Pelemparan Bom Molotov Menyasar Sekretariat PAC PDIP Mega Mendung

Bogor158 Dilihat

Bogor, Medianasional.id. – PDI Perjuangan Kabupaten Bogor di Hebohkan dengan adanya Sekelompok orang tak dikenal menyasar sebuah BOM Molotow di kantor Sekretariat Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Megamendung, di Jalan Cikopo Selatan, nomor 38, RT 02/06, Kampung Sukabirus, Desa Gadog Megamendung, Kabupaten Bogor, Selasa (28/7/2020) sekitar pukul 2.30 WIB dini hari.

Peristiwa tersebut dibenarkan Ketua PAC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Darius. Menurutnya, para pelaku melemparkan bom molotov sebanyak tiga kali.

“Pelakunya kelompok orang tidak dikenal. Kita enggak tahu. Kejadiannya tadi pagi sekitar puku 02.30 WIB. Akibat adanya teror ini, kami sudah melaporkan ke Polsek Mega Mendung,” jelas Darius.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, HR. Bayu Syahjohan mengecam aksi teror yang dilakukan pihak tak bertanggungjawab tersebut.

“Ini sudah menjadi tindak pidana kejahatan yang dapat mencelakai orang dan merugikan materi. Kami mengecam aksi tersebut. Selanjutnya untuk tindakan hukum, kita serahkan ke pihak kepolisian dan kita kawal,” ujar Bayu

Lebih lanjut Ketua DPC PDIP Bayu juga meminta seluruh kader PDI Perjuangan untuk waspada dan siaga di rumah masing-masing. Apabila mendapati orang yang hendak berbuat jahat, Bayu meminta segera dilaporkan ke pihak yang berwajib.

“Mereka sudah main teror ke rumah kader PDI Perjuangan. Saya minta semua kader siaga di rumah masing masing, khususnya yang menjadi ormas radikal tertentu. Tetap kompak dan tetap semangat,” pinta Bayu.

Hal senada diungkapkan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor saat di konfirmasi Crew Media Nasional melalui pesan Wastapp, PDIP Kota Bogor mengutuk adanya tindakan kriminal yang di alamatkan pada PDI perjuangan Kabupaten Bogor, pihaknya meminta para penegak hukum mengusust tuntas dan menangkap para pelakunya

“Ya saya sangat mengutuk keras aksi teror yg dilakukan oleh siapapun itu yg yg melakukan. Ini menunjukan perbuatan pengecut dan anarkis yang jelas-jelas melanggar hukum. Kami bukan jd takut malah hal spt ini membuat kami semakin solid untuk menghadapi mereka yg berusaha melakukan aksi teror ini. Kami jg meminta pihak kepolisian bisa segera menangkap pelakunya” tegasnya.

Ditemui wartawan secara terpisah, Kapolsek Megamendung AKP Budi Santoso mengaku telah menerima laporan adanya penyerangan tersebut dan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kita sudah lakukan olah TKP. Kami dapat barang bukti tiga bom molotov di rumah Rosenfield di Megamendung, Kabupaten Bogor. Aksi teror berupa bom molotov dilaklukan ke rumah wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor,” jelas Budi.

Lebih jauh diterangkan, dari tiga botol bom molotov, satu diantaranya ada yang tidak pecah.

“Barang bukti sudah diamankan petugas. Botol berisi bom molotov kotor dan berminyak,” pungkasnya.

Ketua DPD PDIP Jawa Barat dalam siaran Persnya, Selasa (28/7/2020) menyikapi peristiwa yang dialamatkan pada Partainya menyampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Baru berselang 1 hari dari tanggal 27 Juli 2020, dimana PDI Perjuangan memperingati Peristiwa Kudatuli, penyerangan dan perebutan Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada tanggal 27 Juli 1996, terjadi penyerangan terhadap rumah Kader PDI Perjuangan di Kabupaten Bogor. Hal ini sungguh menunjukkan bahwa saat ini ada gerakan teror yang terus menerus dilakukan kepada PDI Perjuangan yang dimulai dari pembakaran bendera partai saat demo penolakan RUU HIP.

2. Atas peristiwa tersebut, DPD PDI Perjuangan Jawa Barat mengutuk keras dan meminta kepada Pihak Kepolisian untuk melakukan proses hukum terhadap pelaku

3. Sebagai Partai Ideologis yang menjunjung tinggi hukum diatas segalanya, DPD PDI Perjuangan Jawa Barat menginstruksikan kepada seluruh Jajaran Kader se Propinsi Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Bogor untuk tetap bersikap tenang, tidak terprovokasi dan memyerahkan sepenuhnya kepada Pihak Kepolisian.

4. PDI Perjuangan Jawa Barat selalu membuka ruang dialog kepada pihak manapun untuk mendiskusikan masalah-masalah rakyat untuk diselesaikan. Sehingga tidak ada masalah satupun yang tidak bisa diselesaikan dan diharapkan tidak ada kejadian kekerasan serupa lagi kedepannya, Ujar Ono Surono Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat (Nimbrod Rungga)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.