Warga Dororejo Padati Pementasan Pagelaran Wayang Kulit Ruwat Bumi

Pekalongan206 Dilihat

Pekalongan – Medianasional.id
Semarak Sedekah Bumi desa Dororejo yang berlangsung meriah pada minggu malam tanggal 28 Juli, dimana pada acara Sedekah Bumi malam hari diisi dengan pementasan pagelaran wayang kulit dengan Ki Dalang Aditya asli putra Dororejo yang semakin membuat suasana malam nampak meriah dan semarak.

Sebelum acara pagelaran wayang kulit dipentaskan acara dimulai dengan pengundian dorpres berhadiah dispenser, kompor gas, mesin cuci dan speaker aktif.

Selanjutnya sebelum pementasan pagelaran wayang dimulai Tumirah Kepala Desa Dororejo menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat Dororejo, sehingga pelaksanaan kegiatan berjalan sukses dan lancar,”tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama Tumirah menyampaikan bahwa pengabdiannya sebagai kepala desa tinggal 3 bulan lagi, dan dirinya juga menyampaikan akan maju kembali, untuk itu ia mengharapkan doa dan kesempatan kembali untuk mengabdi sebagai kepala desa Dororejo”terangnya.

Tepatnya pukul 23.18 acara dihadiri Asip Kholbihi Bupati Pekalongan menuturkan bahwa pentingnya mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmatnya dan karunianya, sehingga hasil pertanian desa Dororejo melimpah ruah, sehingga dari hasil alam tersebut kita wajib mensyukurinya.

Lanjutnya, bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Pekalongan masih terus berupaya menyelesaikan tingginya angka kematian ibu melahirkan dan juga anak balita yang meninggal dunia. Dan juga pemerintah saat ini masih memaksimalkan realisasi program jambanisasi yang terus kami genjot, agar kesehatan masyarakat dapat terpenuhi secara maksimal.

“Dalam kesempatan ini Asip Kholbihi Bupati Pekalongan berpesan agar orang tua seyogianya dapat mendampingi putra putri dalam penggunaan hp yang semakin menguatirkan, sehingga dengan adanya pendampingan secara maksimal anak -anak kita dapat membedakan hal yang perlu dan bermanfaat bagi perkembangan putra -putri kita,” imbaunya.

Selanjutnya Bupati berpesan kepada seluruh komponen masyarakat agar mendaftarkan anak sekolah serata 9 tahun. Dan juga pemerintah akan memberikan bantuan sebesar 5 juta kepada para mahasiswa -mahasiswi persetiap 3 desa. Tentunya harapan terbesar kedepannya ialah agar masyarakat dororejo khususnya dan Kab. Pekalongan pada umumnya, agar makin makmur dan sejahtera,”tandasnya.

Asmawi (45) tahun warga desa talun menuturkan bahwa dirinya setiap ada pagelaran wayang kulit maupun golek selagi diwilayah Pekalongan pasti saya akan mengunjungi apalagi pagelaran wayang kulit malam ini dihadiri sinden cantik Agnes Serfozo (agy)
dari Hongaria yang semakin menambah meriah acara,” Ujarnya.

“Ditambahkan Asmawi bahwa dirinya sangat bangga dengan masyarakat sekarang tidak mengenal tua maupun muda masih peduli dan mempertahankan seni asli jawa, hal ini terlihat dengan semakin membludak dan bedesak- desakan warga yang memenuhi balaidesa Dororejo untuk melihat pementasan pagelaran wayang kulit,”terangnya.

Tarmudi (45) tahun warga Kedungwuni yang berjualan dilokasi pementasan menuturkan bahwa adanya pagelaran wayang kulit malam ini penghasilnya menikat signifikan,”tuturnya.(Sofyan Sri)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.