Warga Desa Codo Gelar Acara Bersih Desa

Jawa Timur157 Dilihat
Kepala desa Codo saat memberangkatkan para peserta acara bersih desa.

Malang, medianasional.id – Berbagai cara dilakukan untuk memperingati Tahun Baru Islam yang juga sekaligus bertepan dengan bulan Suro.

Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam tersebut pemerintah Desa Codo, Kecamatan Wajak menggelar acara bersih Desa/ Grebeg Suro, Kamis (04/10/2018).

Pertunjukan Drumband turut serta memeriahkan acara bersih desa.

Acara juga dimeriahkan dengan berbagai ragam kesenian seperti  drumband, sakeraan, dan tari tradisional, serta berbagai kostum tradisional seperti pakaian adat dayak. Tak terkecuali Ketua PKK sekaligus Ibu Kepala Desa Codo yang juga ikut memeriahkan acara.

Joko Sugiarto selaku Kepala Desa Codo saat ditemui di sela-sela acara menyampaikan bahwa biaya yang digunakan untuk acara tahunan ini diambil dari swadaya masyarakat Desa Codo.

“Biaya yang digunakan untuk acara grebeg suro/ bersih desa ini diperoleh dari swadaya masyarakat Desa Codo mas” ucapnya.

“Acara seperti ini rutin diadakan tiap tahun sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas berkah yang melimpah mas. Saya juga berterima kasih kepada warga masyarakat atas partisipasinya untuk mengikuti jalannya acara ini. Tua muda tidak mau ketinggalan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, saya sangat berterima kasih sekali” imbuhnya.

Para peserta acara memakai kostum kesenian ala pemain kuda lumping.

Acara tahunan seperti ini diharapkan kedepannya bisa lebih besar dan meriah dari tahun ini dan diharapkan juga dapat meningkatkan keguyupan juga menjadikan masyarakat mandiri sehingga bisa membawa desa lebih maju lagi.

Sunanto selaku Panitia acara sekaligus perwakilan dari masyarakat Codo menyampaikan “Saya sebagai perwakilan warga masyarakat Codo merasa senang dan bangga atas berjalannya acara ini. Semoga saja kedepannya acara grebeg suro/ bersih desa ini kedepannya dapat diadakan lagi” ucapanya.

Hawa panas yang menerpa tidak membuat kesemarakkan dan antusiasme seluruh lapisan masyarakat berkurang. Mereka tumpah ruah ke jalanan demi menyaksikan acara karnaval sakaligus grebeg suro tahunan ini.

Reporter : TIM

Editor : Sunarto

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.