Warga Banjar Pandeglang Keluhkan Tumpahan Tanah Akibat Proyek Perumahan

Banten72 Dilihat
Photo Jalan Raya Arah Kodomas Banjar

Pandeglang, medianasional.id – Warga Kecamatan Banjar mengeluhkan ceceran tanah bekas galian perumahan di sekitar Komplek Empang Sari Desa Banjar Kecamatan Banjar Kabupaten Pandangan yang tumpah dari bak truk pengangkut. Pasalnya kondisi jalan menjadi berdebu dan licin bila hujan.

Pantauan wartawan medianasional.id Senin (18/11/2019) di Jalan Raya Kadomas, Banjar terdapat aktivitas pengangkutan galian tanah oleh pengembang perumahan.

Beberapa truk sedang antri muat tanah di lokasi. Akibatnya tanah galian tercecer ke bahu jalan. Kondisi ini dikeluhkan pengguna jalan dan warga. Pasalnya membahayakan pengendara ketika hujan turun sehingga jalan menjadi licin.

“Setiap hari truk keluar – masuk proyek membawa tanah, terus tanah itu jatuh sedikit – sedikit ke jalan, kalau hujan bahaya licin,” keluh masyarakat Banjar, Maulana (25).

Hal serupa dikatakan Edi (31) salah seorang pengendara yang melintas mengatakan, tumpahan dari truk tanah menjadikan kondisi jalan licin. Hal ini membahayakan pengendara roda dua sehingga dapat mengakibatkan pengendara terjatuh.

“Kalau hujan, kondisi jalan sangat licin. Sebagus apapun jenis ban kalau melintasi jalan beraspal dengan tanah seperti ini, pengendara akan terjatuh,” kata Edi.

Sementara itu, Tober pengelolaan galian tanah mengatakan, jalan licin dan berdebu hal biasa dalam penggalian, namun ia akan antusias membuat saluran air agar air hujan yang turun sesuai jalur.

Adapun masyarakat mengeluhkan jalan rusak menurutnya hal itu bukan karena kendaraan proyek yang keluar masuk, tapi sebelum proyek tanah ini berjalan jalan Kabupaten itu emang sudah rusak.

“Memang ke adanya seperti ini, tapi saya akan membuat saluran air agar air hujan mengalir sesuai jalur. Saya juga prihatin kepada masyarakat yang melintasi, tapi dari kami setiap hari berupaya untuk membersihkan tanah yang berceceran dijalan,” ujar Tober.

Reporter : Ahmad Yani
Editor : Agung Mubarra

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.