Pasaman, medianasional.id – Wali Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman Sumatera Barat, Hamel Wijaya mengajak dan menyampaikan Judi, Narkoba dan pergaulan bebas, merupakan perbuatan yang wajib diberantas demi terwujudnya visi dan misi Kabupaten Pasaman.
“Untuk mencapai madani itu tentunya kita mulai dari tingkat Nagari, terutama penegasan terhadap generasi muda agar mereka tidak diracuni oleh bahaya Judi, Narkoba dan pergaulan bebas”, ucapnya.
Wali Nagari mengatakan, “bahwa Kita sebagai orang tua harus mampu menjaga Anak-anak kita sejak dari usia dini untuk menjauhi segala yang melanggar hokum, dengan cara kita mesti awasi secara bersama-sama. Sangat berbahaya sekali jika anak kemenakan kita sudah terkena pengaruh narkoba, Judi dan pergaulan bebas secara otomatis jelas tidak punya masa depan lagi, semua serba ketergantungan daya pikir dan keimanan mereka rendah”, lanjut Hamel Wijaya.
“Ayo kita perangi narkoba bersama, mulai dari keluarga dan rumah tangga, ninik mamak, sanak famili saling memperhatikan perkembangan anak-anak kita. Jangan justru kadang anak kampung yang dari kota, dia gagal di kota dan pulang ke kampung dia merasa hebat dan membawa narkoba mempengaruhi yang lain”, ungkap Wali Nagari.
Begitu juga dengan Judi, “mari bersama kita jauhkan anak kemenakan, sebap efek dari judi adalah maling, tegas Hamel Wijaya.
Tidak hanya sampai disitu Hamel Wijaya juga meminta warganya untuk bisa menjaga dan memantau pergaulan anak-anak, terutama yang telah mulai merangkak remaja dan dewasa,” katanya.
“Dengan cara mari kita batasi anak-anak keluyuran dan kelayapan, mesti ada anak-anak kita menyediakan waktu untuk belajar, mengaji mendalami praktek agama dan berdialog sama orang tua dan lingkungan”, seru Hamel wijaya mengingatkan.
“Dengan kerjasama kita seluruh lapisan masyarakat Nagari Malampah ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan, Sumber Daya Manusia bagi anak kemenakan yang baik dan siap bersaing dan melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi,” ungkap Hamel wijaya sekaligus menutup pembicaraannya.
Reporter : Jetri Wandi
Editor : Dian F
