Wali Kota Membuka TMMD Sengkuyung TA II 2019.Resmi Dibuka

Pekalongan52 Dilihat

 

 

Kota Pekalongan- Medianasional id Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II tahun anggaran 2019 resmi dibuka Walikota Pekalongan H.M Saelany Machfudz,SE , Kamis (11/7) di Lapangan Setono, Pekalongan.

Pembukan ditandai dengan penyematan tanda peserta dan penyerahan sarana kerja secara sumbolis oleh Walikota kepada TNI,POLRI dan Linmas.

TMMD Tahap II ini di fokuskan di Kelurahan Klego, Kecamatan Pekalongan Timur dengan pengerjaan sasaran fisik maupun non fisik. Untuk sasaran fisik, pengerjaan peningkatan jalan Beton volume panjang 206 Meter,tebal 0,2-0,3 meter.

Tidak hanya sasaran fisik, TMMD tahap II ini juga menyasar non fisik yaitu dengan memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan , penyuluhan kerukunan umat beragama dan paham radikalisme, perenting terhadap pendidikan anak usia dini, penyuluhan KB, penanggulangan bencana daerah, dan penyuluhan dampak penyalahgunaan narkoba.

Setelah membuka TMMD tahap II Wali Kota beserta Forkompinda meninjau lokasi pengerjaan fisik berupa jalan perkampungan yang ada di daerah Klego Segorek.

Wali Kota Pekalongan H.M Saelany Machfudz menuturkan TMMD merupakan pemersatu antara pemkot, TNI, Polri, dan masyarakat dalam pembangunan, dibuktikan sejak dulu kegotong royongan dan kebersamaan mereka dalam membangun desa yang terisolir dan tertinggal.” ini diperlukan dalam rangka pembangunan kota pekalongan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat,” tuturnya.

 

Tidak itu saja, adanya TMMD juga sebagai pemersatu dalam menagkal barbagai ancaman berita hoax, paham radikalismre, bahaya narkoba, dan lainya. ” Perpaduan yg luar biasa , pemersatu untuk bersama menanggulangi ancaman-ancaman yang dapat merusak generasi muda dan NKRI,” tuturnya.

Walikota berharap dengan adanya TMMD dapat terus dilestarikan dan diteruskan untuk membangun daerah daerah yang memang memerlukan ” Dengan dana yang besar dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota mudah-mudahan dapat membangun kota Pekalongan yang lebih baik lagi,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala staf kodim 0710 Pekalongan Mayor infanteri Gufron menambahkan dalam TMMD tahap II tahun anggaran 2019 ini pihaknya menerjukan 30 personel ” kami terjunkan satu SST atau sekitar 30 personel.Semoga TMMD dapat membantu pemerintah daerah dalam rangka memantapkan kemanunggalan TNI membangun desa bersama masyarakat. ” Tuturnya. Sofyan Ari/(Anton Sutarko)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.