Wakil Wali Kota Batam Pimpin Upacara Pembentukan Kader Bela Negara Di Yonif-10

Kepulauan Riau45 Dilihat
Batam medianasional.id – Wakil Walikota Batam Bapak Amsakar Achmad S.Sos M Si mewakili Gubemur kep.Riau H.Nurdin Basirun S.Sos secara resmi membuka pelatihan pembentukan kader bela negara di Markas Komando Batalyon lnfanteri-10 Marinir/SBY, kota Batam KepRiauRabu (04/04/2018).
Dalam melaksanakan pembukaan di Batalyon Infantri-10 Marinir/SBY, orang nomor dua di kota batam tersebut turut di dampingi oleh Mayjen TNI Pandji Suko Staf ahli Menhan bidang Politik, Mayjen TNI Eko Budi S menhan bidang keamanan dari kementerian pertahanan republik Indonesia. Selain itu turut hadir sebagai tamu undangan F KPD kota Batam.
Kehadiran wakil walikota Batam tersebut di sambut hangat oleh LetkoI Mar Rino Rianto selaku Komandan Batalyon lnfanteri-10 Marinir/SBY beserta jajaran perwira. Selanjutnya bapak Amsakar Achmad yang menjadi lnspektur Upacara secara resmi memasangkan tali pita biru kepada pelatih dan biru untuk siswa sebagai simbol telah di buka kepelatihan kader bela negara ini.
Kepelatihan bela negara ini akan berlangsung selama tiga hari, untuk pelatih di pimpin Iangsung oleh Kapten Mar Rasyid ‘Ihsan yang sehari hari menjabat sebagai Komandan Kompi Bravo Yonif-10 Mar. Adapun materi bela negara yang akan akan di latihkan oleh prajurit Yonif-10 Mar diantaranya PBB (Pelatihan Baris Berbaris), PPM (Peraturan Penghormatan Militer), Kepemimpinan, pengetahuan tentang HAM, tataran bela negara, pengetahuan Cyber dan Out bond.
Dalam amanatnya Bapak Amsakar Achmad membacakan amanat dari Gubemur Kepri yang berbunyi sebagai berikut, arus globalisasi dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini telah begitu nyata berpengaruh terhadap dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Narkoba, pencurian, penyelundupan, Delanggaran wilayah dan kejahatan siber menjadi ancaman nyata yang kita hadapi saat ini. Apabila kita hanya membebankan hal ini hanya kepada TNI/Polri maka akan terasa berat. oleh karena itu kita bentuk kader bela negara ini untuk menjadi telinga dan mata bangsa demi menjaga keutuhan NKRI.
Sebelum mengakhiri amanat ini, “saya berharap agar dapat terbentuk kader kader bela negara yang disiplin, optimisme, taat hukum, pekerja keras dan memiliki perilaku kesadaran untuk membela bangsa dan negara.” Pungkasnya(Nov/Khoy)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.