Kebumen, medianasional.id Wakil Gubernur memberi pengarahan pada “Sosialisasi Daerah Rawan Bencana bagi Pemangku Kepentingan Penanggulangan Bencana se-Kabupaten Kebumen. 1/8/18.
Yang sulit adalah antisipasi di lapangan. Termasuk warga di daerah perbukitan dengan kemiringan tajam, meskipun rawan terjadi bencana longsor namun warga enggan pindah ke lokasi yang lebih aman.
Penanganan bencana alam tidak hanya tanggung jawab BPBD, namun semua elemen masyarakat mempunyai andil. Untuk kejadiannya memang wewenang BPBD, sedangkan supaya daerah tidak rawan longsor dan daerah rawan longsor tidak menjadi kawasan permukiman penduduk adalah tanggung jawab semua pihak atau bukan semata-mata BPBD.
Bagi warga yang bermukim di daerah rawan bencana kerapkali menganggap bencana alam seolah-olah kejadian biasa padahal tidak jarang bencana itu menjadi kejadian yang luar biasa karena swringkatoi terjadi ada waktu yang tidak dapat diduga dan seringkali luar biasa karena tidak jarang merenggut nyawa.
BPBD diharapkan kedepan lebih komprehensif, sehingga tidak hanya penanganan bencana alamnya tetapi juga perkuatan aspek sosial. Contohnya Jepang sebagai negara yang rawan bencana alam, terutama gempa bumi. Kendati kondisi wilayahnya rawan bencana tetapi menjadi negara maju dan kuat. Itu karena sumber daya manusianya kuat sehingga dalam kondisi apapun selalu bisa mengatasinya.
Kontributor : be
Editor : Puji_Leksono
