Wabup Pringsewu Hadiri Isra Mi’Raj Dan Resmikan Masjid Di Mada Raya

Pringsewu61 Dilihat
Pringsewu mediansional.id – Wakil Bupati Pringsewu DR.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. menghadiri pengajian dalam rangka peringatan Isra Mi’raj 1439 H di Masjid Nurul Iman, Pekon Mada Raya, Kecamatan Pagelaran Utara, Rabu (11/4), sekaligus meresmikan keberadaan masjid tersebut. Acara pengajian yang menghadirkan penceramah Ustadz Syaifuddin dari Kabupaten Pringsewu tersebut dihadiri Asisten Bidang Pemerintahan Hi.Zuhairi Abdullah, Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hi.Zulfuad Zahari, Camat Pagelaran Utara Bambang Suharmanu, Kepala Pekon Mada Raya Azhari, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pringsewu DR.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. mengatakan pengajian dalam rangka peringatan Isra Mi’raj ini merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan syiar Islam di Kabupaten Pringsewu. “Selain kita dapat saling bersilaturahim satu sama lain, baik antara ulama dan umaro, antara ulama dan ummat, maupun antara umaro dan ummat serta seluruh elemen masyarakat, kehidupan rohani kita juga semakin dimantapkan dengan selalu memelihara hubungan dengan Sang Khalik,” katanya.
Menurutnya, setiap memperingati peristiwa Isra’ Mi’raj, yang merupakan salah satu mukjizat terbesar yang pernah Allah berikan kepada utusan-Nya, dimana dalam peristiwa agung inilah, Allah SWT melalui Rasullullah Muhammad SAW memerintahkan ummat muslim melaksanakan ibadah shalat 5 waktu guna mencapai kesalehan spiritual individual, kepada Sang Pencipta, serta sarana untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar, sekaligus menjadi keseimbangan dalam tatanan masyarakat yang egaliter, beradab, dan penuh kedamaian. “Melalui momentum peringatan Isra’ Mi’raj ini, saya mengajak kepada kita semua untuk merenung, melakukan mawas diri, atas segala sikap dan perilaku kita selama ini, sebagai koreksi untuk menuju pribadi yang lebih berkualitas, baik dalam hubungannya dengan Tuhan  atau Habluminallah, maupun dengan sesama manusia atau Habluminannas,”  ujarnya.
Dengan senantiasa mengambil hikmah dari suatu peristiwa, lanjut wabup, kita berharap dapat berbuat, berkarya, berbakti dan mengabdi secara kaffah serta lebih ikhlas, tulus lahir batin serta hanya mengharap ridho-Nya.
“Dengan demikian kualitas ibadah kita akan terus meningkat menuju ke arah yang lebih baik. Begitu pun dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, hormat menghormati dan saling menghargai harus selalu ditegakkan, bersikap jujur dan senantiasa menunaikan tugas dan kewajiban kita dengan penuh rasa tanggung jawab, agar kita dapat meraih hidup bahagia di dunia dan akherat kelak,” tutupnya. (Jum)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.