Bungo, redaksimedinas.com – Aksi kejahatan kembali terjadi di wilayah hukum Polres Bungo tepatnya di wilayah hukum Polsek Jujuhan, Senin 19 Februari 2018 Pukul 14.00 Wib.
Aksi perampokan ini bermula saat korban Lukman Fauzi (30) warga Sitiung IV Kecamatan Koto Besar kabupaten Damasraya provinsi Sumatera Barat, sedang mengambil uang di salah satu Bank kecamatan Sungai Rumbai.
Usai mengambil uang ia meluncurkan mobilnya jenis minibus CRV ke Jujuhan Guna membayar TBS di salah satu perusahaan sawit di kawasan tersebut. Namun saat tiba di KM 53 korban menghentikan kenderaannya dan naas saat hendak keluar dari mobil tiba-tiba pengendara motor jenis FU berhenti dan menarik kantong plastik isi uang sebesar 500 juta rupiah dengan teman korban.
“Saya bersama temanku ahong pakai mobil CRV, habis ambil uang di salah satu bank di Sungai Rumbai, namun tiba tiba saat mobil saya berhenti datang pengendara motor FU menggunakan helm dan merebut kantong plastik yang isinya uang sekitar 500 juta dari teman saya,” terang Fauzi.
Ironisnya tidak hanya menggondol uang korban, pelaku juga menghadiahkan timah panas di salah satu kaki kiri korban sehingga korban terpaksa dilarikan ke Puskesmas terdekat guna mendapatkan penanganan lebih serius.
”Sesudah menarik uang, saya di tembak oleh pelaku dan mengenai kaki kiri saya, teman saya sempat kejar, mereka lari ke daerah Sungai Rumbai, tapi sayang tidak berhasil ” tambahnya lagi
Selang beberapa lama kejadian akhirnya Kapolsek Jujuhan Iptu. Andi Fernando Gultom dan anggota Polsek Sungai Rumbai langsung ke TKP untuk melakukan olah TKP.
Kapolsek Jujuhan langsung mengerahkan puluhan anggota di berbagai wilayah di perbatasan untuk mengejar pelaku yang kabur ke arah jalan Blok B Sitiung IV Sungai Rumbai.
“Saat ini tim Polsek Jujuhan dan Polsek Sungai Rumbai masih menyisir beberapa wilayah, doakan supaya cepat kita tangkap,” ujar Kapolsek Jujuhan.
Menurut informasi pelaku perampokan berjumlah 4 orang, dimana 2 orang menggunakan motor Jenis FU dan 2 orang lagi memakai motor Revo.
Sedangkan korban Lukman Fauzi terpaksa dirujuk ke RSU H.Hanafie Muara Bungo untuk operasi pengambilan peluru yang bersarang di kakinya.(fa)
