Tokoh Adat Lampung Utara : “Hati-hati ! Leluhur Menciptakan Adat Budaya ini Tidak Sembarangan”

Lampung Utara63 Dilihat

Lampung Utara, medianasional.id – Festival Indonesiana platform kebudayaan yang bertema ‘Cangget Bara’ yang digelar Jumat malam kemarin (30/10/2020) di Lapangan tenis indoor sukung Kotabumi menuai banyak kekecewaan.

Mulai dari Tokoh Adat, tokoh pemuda, peserta festival hingga pecinta seni merasa kecewa atas ketidakhadiran para pejabat di acara yang berskala nasional tersebut.

Selain itu, pada dasarnya festival yang dipertunjukkan ini adalah adat budaya lampung yang notebene nya diciptakan dan dilestarikan sejak zaman dahulu oleh leluhur Lampung.

Tokoh adat Lampung Utara Akuan Abung gelar Nadikiang Pun Minak Yang Abung mengkritik acara akbar tersebut atas ketidakhadiran Plt Bupati Lampung Utara diikuti Sekretaris daerah dan pejabat teras pemerintah daerah turut tidak hadir.

“Jadi kalau pejabat tidak perduli dengan adat budaya, hati-hati saja, bisa kena KPK atau tidak sukses bisa macam macam, Tapi kalau pejabat nya peduli dengan adat dimana saja dia berada insya Allah, doa doa leluhur terdahulu memberikan mereka kesuksesan dan keselamatan,” ujar Tokoh Adat Lampung itu.

Dikatakan Akuan Abung, bahwasanya para leluhur menciptakan adat budaya ini tidak sembarang, sudah sekian ribu tahun sampai saat ini masih eksis adat budaya tersebut.

“Jujur, saya dan yang hadir disini kecewa dengan ketidakhadiran mereka, cuman tidak apa apa, karena ini pukulan, pukulan adek adek tadi dan panitia termasuk kepala dinas pendidikan, dengan adanya kejadian ini mereka akan lebih semangat lagi, mudah mudahan tahun depan akan diadakan cangget bara yang sebenarnya, dan pejabat pejabat Lampung Utara perduli dengan adat budaya. Mudah mudahan mereka menyadari itu, kita liat insya Allah, yang perduli dengan adat budaya insya Allah dia selamat, camkan kata saya,” ungkapnya.

Meski demikian kata Akuan Abung, “kita juga ga boleh suuzon, mungkin mereka semua (pejabat) yang tidak hadir malam ini mereka sibuk atau ada kerjaan yang tidak bisa ditinggalkan,” sindirnya.

Dalam kesempatan itu juga Akuan Abung mengapresiasi Plt Kepala Dinas Pendidikan Mikael Saragih, yang begitu semangat dengan kegiatan adat budaya Lampung ini.

“Dia itu orang batak, bukan suku lampung, tapi karena dia diam di Lampung Utara ini dia punya rasa memiliki. Saya senang dan saya acungi jempol dan saya apresiasi, sama beliau, beliau mau perduli. Bisa saja dia ga perduli, mau jalan atau gak, tapi ini dia sangat perduli, dengan acara adat lampung ini,” pungkasnya. (Nizar)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.