TNI Bersama Instansi Terkait Bersihkan Sampah di Bawah Jembatan Kuripan

Pekalongan105 Dilihat

Kota Pekalongan, medianasional.id
Tidak ingin daerahnya dilanda banjir, ratusan warga Kelurahan Kuripan Yosorejo, Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan bersama jajaran OPD Pemerintah Kota Pekalongan seperti BPBD,DPUPR, DLH dan TNI dari Kodim 07/10 Pekalongan melakukan aksi gotong-royong membersihkan sampah yang berada di aliran Sungai Kuripan, Jumat (22/02/2019).

Dalam giat ini dilaksanakan karena di lokasi tersebut banyak sampah yang menyangkut di bawah jembatan Kuripan Yosorejo.

Di kesempatan itu, Lurah Kuripan Yosorejo, Untung Siswanto, mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan usulan dari warganya yang resah dengan adanya timbunan sampah yang menyangkut di tengah maupun di pinggir sungai. Terlebih di bawah jembatan, banyak ranting pohon dan kayu besar yang menghambat lajunya sampah. Usulan warga tersebut langsung direspon baik oleh Untung sehingga dirinya segera menghubungi dinas terkait untuk meminta dibersihkan secara sinergi.

“Kami kerja bakti dalam rangka pasca banjir bulan kemarin (Januari) pohon-pohon yang ada di sebelah Selatan sungai pada tumbang dan menyangkut di bawah jembatan. Warga khawatir kalau sampahnya tidak diangkat, jembatannya akan rusak sehingga kami dari kelurahan dengan masyarakat menggiatkan kerja bakti membersihkan sampah seperti ranting pohon dan kayu serta sampah lainnya yang menyangkut di bawah jembatan. Kami juga meminta bantuan dari dinas terkait untuk membantu pembersihan sampah tersebut,” ucap Untung.

Di terangkan oleh Untung, kegiatan kerja bakti ini dilakukan sejak pukul 07.00 dan antusias para warga sangat tinggi. Untuk membersihkan sampah terutama ranting dan kayu tersebut, pasukan kerjabakti menggunakan tambang yang dikaitkan dengan sampah kayu. Kemudian mereka menariknya ke daratan yang kemudian dikumpulkan untuk diangkut ke tempat pembuangan sampah.

“Ini satu-satunya akses jembatan di Kuripan Yosorejo. Selain dikhawatirkan jembatan akan rusak dan memicu datangnya banjir, sampah tersebut juga menimbulkan bau tidak sedap. Bau sampahnya juga dikeluhkan warga ada pampers, dan sampah lainnya membuat aliran sungainya tersumbat,” ujar Untung.

Menurut Untung pihaknya akan menerapkan kegiatan kerjabakti ini secara rutin ke depan dengan melibatkan para warga dan OPD terkait yang diharapkan kegiatan ini dapat menggiatkan para warga untuk senatiasa peduli terhadap lingkungan sekitarnya agar tidak terjadi banjir.

Di sisi lain, Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Kota Pekalongan, Taufiqu Rochman menuturkan dirinya mengapresiasi usulan warga Kuripan Yosorejo. Lebih lanjut, kata dia, sampah yang berhasil dikumpulkan akan dibuang ke TPA atau TPS 3R dan mempersilahkan warga jika ingin memungut sampah yang masih bisa digunakan.

“Kegiatan kerja bakti yang digagas warga Kuripan Yosorejo sangat bagus sekali. Nanti sampah akan kami buang ke TPA atau TPS 3R, kalau sampah yang ranting dan kayu, ada warga yang butuh untuk kayu bakar ya silahkan bisa mengambilnya nanti sisa sampah yang tidak terpakai sebagian akan dibuang ke TPS 3R atau TPA,” jelas Taufiq.

Reporter : Anton Sutarko
Editor : M. C. Maretan.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.