Empat Lawang, Medianasional.id – Tiga titik perlintasan Kereta Api (KA) yang ada di Kelurahan Kelumpang Jaya, Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, dinilai menjadi titik rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).
Hal ini karena ketiga titik perlintasan KA di wilayah kelurahan tersebut, merupakan perlintasan yang cukup ramai dilintasi warga karena merupakan jalan utama bagi warga.
Sebut saja perlintasan KA Kampung Sungai Berau Ilir (SBI). Perlintasan ini merupakan jalan utama bagi warga Kampung SBI ke arah Pasar Tebing Tinggi dan bagi warga di kelurahan ini sebagai jalan penghubung terdekat ke Kampung Talang Gunung, Kelurahan Jaya Loka.
Sementara dua perlintasan KA lainnya di Kelurahan Kelumpang Jaya, merupakan jalan utama penghubung Pasar Tebing Tebing Tinggi dengan 4 desa dalam Kecamatan Tebing Tinggi.
“Semua perlintasan KA di sini, tidak ada palang pintu, padahal jalan utama warga,” keluh salah seorang warga Kelurahan Kelumpang Jaya, Gani (RW) saat dibincangi wartawan medinas kemarin.
Menurut Gani (RW) sudah sangat sering terjadi ada kendaraan yang tertabrak Kereta Api saat melintas di perlintasan KA di Kelurahan Kelumpang Jaya. “Namun hingga saat ini tidak pernah ada pemasangan palang pintu, oleh pihak PT KA. Bahkan saat ini, di salah satu perlintasan, rambu-rambu saja sudah tidak ada,” ucapnya.
Sementara menurut Dina Mariana, salah seorang pengendara mengatakan, sudah sepatutnya PT KA memasang palang pintu di perlintasan KA di Kelurahan Kelumpang Jaya. Karena perlintasan KA di kelurahan ini sangat rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Sudah banyak korban. Jangan sampai semakin banyak korban,” ujarnya.
Selaku masyarakat pengguna jalan, dia berharap PT KA segera memasang palang pintu di kawasan itu, setidaknya melakukan pemasangan rambu-rambu yang jelas dan berkala memperbaiki rambu-rambu itu.
“Seringkali kita lihat, rambu yang ada saja sering tertutup semak. Mudah-mudahan PT KA segera mengevaluasi seluruh perlintasan, tidak hanya di Kelumpang Jaya,” harapnya. (AU)
