Teror Harimau Sumatera Berakhir, Setelah Warga Desa Hatupangan Menangkapnya

Sumatera65 Dilihat

Mandailing Natal, redaksimedinas.com – Warga Desa Hatupangan dan Desa Bangkelang Kecamatan Batang Natal, Mandailing Natal akhirya berhasil menangkap seekor harimau Sumatera, Minggu (4/3/2018).

Penangkapan ini mengakhiri teror harimau yang menghantui warga kawasan Batang Natal sebulan terakhir.

Harimau itu sempat menerkam seorang warga Hutapangan bernama Arkat pada pertengahan Pebruari lalu di kawasan hutan dan harus mendapat puluhan jahitan pada luka-luka akibat cakaran harimau.

Akibat teror harimau itu, kawasan Batang Natal mencekam. Warga resah dan ketakutan berkatifitas menyadap karet sebagai usaha primer warga.

Informasi yang dihimpun dari Mapolsek Batang Natal, Minggu (4/3), warga melihat harimau itu berada di kolong satu rumah warga Desa Bangkelang. Kemudian, warga bahu membahu melakukan pengepungan.

Harimau dapat ditaklukkan setelah satu tombak tepat menancap ke bagian perut.

Sebelumnya, pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara sudah sekitar seminggu berada di kawasan desa-desa itu untuk menghalau harimau tak masuk ke wilayah pemukiman warga.

“Anggota sudah berupaya menghalau harimau itu masuk ke perkampungan,” kata BBKSDA Sumut, Hotmauli Sianturi, Jumat (2/3/2018) lalu sebagaimana dilansir Tribun.news.

Menurutnya, petugas di lapangan telah berusaha menghalau harimau dengan menimbulkan bunyi-bunyian keras agar harimau kembali ke dalam hutan. Mereka juga telah mengedukasi masyarakat untuk tidak menembak mati harimau itu dengan harapan harimau ditembak bius agar bisa dievakuasi.

Sementara itu, di laman facebook bermunculan foto harimau yang sudah dibunuh itu. Juga beredar foto selembar surat bermaterai yang ditandatangani staf dan petinggi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara di Madina yang menyatakan bahwa mereka tidak akan mempermasalahkan jika warga membunuh harimau yang meresahkan mereka selama sebulan terakhir.

Camat Batang Natal Lion Nasution menjawab wartawan, Minggu, tubuh harimau yang sudah mati itu telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk seterusnya diserahkan kepada pihak balai konservasi. (st)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.