Terdampak Tsunami, Petani Benih Ikan Kerapu Merugi Ratusan Juta

Lampung Selatan58 Dilihat
Kerusakan yang dialami pertani benih ikan kerapu.

Lampung Selatan, medianasional.id – Petani benih ikan kerapu di Kecamatan Rajabasa mengeluh belum ada bantuan dari pihak instansi terkait. Senin (21/01).

Salah satu petani Benih Kerapu Prima (BKP)  saat bertemu dengan wartawan Media  Nasional di desa Suka Raja
Kecamatan Raja Basa, Teddy (38) mengatakan bahwa petani ikan kerapu mengalami kerugian total mencapai Rp 500 juta-an.

“Pada saat saya mendirikan atau mengembangkan usaha benih ikan kerapu ini bermodalkan dapat pinjaman, Alhamdulilah berhasil bahkan bisa memperkerjaan warga desa Suka Raja kecamatan Raja Basa,” ujar Teddy.

“Namun sekarang ini merugi hingga Rp 500 juta-an, dan sekarang saja kita untuk perehapan bak kolam benih ikan kerapu sudah habis biaya Rp 48 juta dalam tiga hari ini, tidak tahu besok masih mau lanjut apa tidak. Kita sudah kehabisan biaya. Semoga saja ada teman kita bisa minjamkan modal agar usaha benih ikan kerapu ini bisa berjalan seperti dulu,” kata Teddy.

“Untuk kerusakan kolam benih ikan kerapu, ada 2 kolam besar dan 6 kolam kecil serta puluhan kolam vibert. Selain itu basecamp atau mes ada 4 tempat semua rusak dan rata dengan tanah dihantam ombak tsunami kemarin,” lanjutnya.

Terlihat dari Dinas kesehatan menyambangi Teddy sebagai bentuk perhatian, namun yang sangat disayangkan belum ada bantuan dari dinas terkait agar usaha benih ikan kerapu ini bisa berjalan lagi dan para pekerja yang mengembangkan benih ikan kerapu tersebut tidak lama menganggur. (Amin)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.