Tanggapan Dinas PU PR Tulungagung, 3 Tahun Tidak Ada Perbaikan Jalan Yang Rusak

Tulungagung142 Dilihat

Tulungagung, Medianasional.id – Dinas PU PR Tulungagung Jawa Timur memberikan tanggapan, pernyataan warga masyarakat yang unjuk rasa beberapa hari lalu, yang mengeluh kerusakan jalan yang tidak segera di perbaiki oleh pemerintah, terkait 3 tahun terakhir belum ada perbaikan jalan di desa karanganom sampai desa Segawe.

Yang menurut salah satu warga unjuk rasa Suryani, “jalan yang berlubang dan rusak parah itu sejak  3 tahun lalu sampai saat ini, yang panjang jalan sekitar 3-5 km dari Desa Karanganom sampai Desa Segawe belum ada perbaikan,” kata suryani.

Sementara itu Plt Kepala Dinas PU PR  Kabupaten Tulungagung Dwi Hari Subagyo, memberikan tanggapan adanya pernyataan warga unjuk rasa kemarin tentang tidak ada perbaikan jalan pada 3 tahun terakhir ini di Desa Karanganom sampai Desa Segawe, Dwi Hari membenarkan apa yang di katakan warga sebelumnya tidak pernah ada perbaikan jalan di wilayah lokasi TPA dan bawahnya TPA.

Yang ada perbaikan proyek jalan di desa karanganom pada tahun 2017 yang anggarannya sekitar 400 juta sekian dan pada tahun 2018 juga ada proyek perbaikan jalan yang anggarannya sekitar 900 juta sekian.

“Dan biar tidak salah faham dulu pada tahun 2017 dan 2018 sudah di lakukan perbaikan jalan tapi di wilayah Desa Karanganom dan tidak sampai ke wilayah TPA Segawe, untuk perbaikan dan menambal jalan yang berlubang. Memang benar apa yang di katakan warga, kalau 3 tahun sebelumnya di daerah sekitar TPA dan bawahnya TPA tidak ada proyek perbaikan jalan, yang ada pada tahun 2017 dan 2018 di wilayah desa karanganom dan itupun cuma perbaikan jalan dan menambal jalan yang berlubang,’ katanya, Kamis (31/10/19) di halaman kantor PU PR Tulungagung.

Dwi Hari juga mengatakan sebenarnya untuk truk sampah yang lewat itu tidak menjadikan faktor utama rusaknya jalan, kemungkinan pengerjaannya proyek jalan pada saat itu kurang bagus atau bisa di bilang asal – asalan.

Baca Juga : https://www.medianasional.id/ratusan-warga-kecewa-tuntut-pemerintah-segera-perbaiki-jalan-yang-rusak/

“Sebenarnya menurut saya bukan faktor utama truk sampah yang lewat jalan tersebut menjadi penyebab rusaknya aspal jalan itu, kemungkinan pengerjaannya proyek jalan pada waktu itu kemungkinan mutunya kurang bagus atau asal – asalan, coba kita lihat dari arah sini menuju TPA Segawe di kanan jalan ada galian C, kalau kita ngomong tonase kan lebih berat truk pengangkut tanah dari galian C dari pada truk pengangkut sampah,” ungkapnya.

Menurut sumber data dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada tahun 2017,Dinas PU PR Tulungagung mengadakan tender pekerjaan Peningkatan Jalan (Pelebaran) Ruas Jalan Mojosari – Segawe (BK Provinsi) dengan nomer tender 572449, dengan pagu anggaran Rp 487.500.000 tahun anggaran APBD-P 2017 dengan pemenang tender CV Melati Indah, alamat desa karangsono RT 01 RW 01 Ngunut Tulungagung.

Untuk tahun 2018, Dinas PU PR Tulungagung juga mengadakan tender pekerjaan Peningkatan Jalan (Pelebaran) Ruas Jalan Mojosari-Segawe(BK Provinsi) dengan nomer tender  667449 besarnya pagu anggaran Rp 960.000.000 dengan sumber anggaran APBD 2018 dan di menangkan oleh CV.Manjadda Wajada beralamat dari RT 38 RW 07 Desa Sumberingin Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek.

Reporter : Arsoni

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.