Tak Miliki Kartu BPJS, Seorang Warga Mawasangka Timur Keluarkan Biaya Melahirkan Puluhan Juta

Sulawesi182 Dilihat
Puskesmas Mawasangka Timur,Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. (Foto Zainal)

Buton Tengah, medianasional.id- Hasil Investigasi medianasional di Kecamatan Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara kurang lebih 60% (enam puluh persen) warganya belum memiliki kartu BPJS Kesehatan.

Hal itu disampaikan salah satu perangkat kampung di Desa Lasori, Mawasangka Timur yang namanya enggan untuk dipublikasikan.

Menurutnya, banyaknya warga yang belum memiliki BPJS Kesehatan kemungkinan karena warga Mawasangka Timur tidak memahami cara mengurus untuk mendapatkan kartu BPJS Kesehatan.

Sehingga hal itu berdampak pada warga yang kurang mampu yang belum memiliki kartu BPJS Kesehatan saat berobat terkendala dengan biaya.

Ny Sania Saat Terbaring Karena Masih Sakit. (Foto Zainal)

Terbukti saat Sania, warga kurang mampu yang tidak memiliki Kartu BPJS Kesehatan asal Desa Lasori, Kecamatan Wawasangka Timur saat melahirkan pada bulan November 2018 lalu dengan cara Cesar harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 20.000.000 (dua puluh juta rupiah).

Sementara Sania saat dikonfirmasi media ini, Jumat (4/1/19) pukul 18:30 waktu setempat mengatakan, karena dirinya orang tidak mampu dan tidak memiliki BPJS kesehatan .

“Sehingga saya harus membayar biaya persalinan kurang lebih sebesar dua puluh juta rupiah. Saya masih sakit sampai sekarang, karena tidak ada biaya saya tidak bisa berlama-lama di rumah sakit,” ujar Sania yang terbaring karena masih sakit saat dikonfirmasi di kediamannya.

Dikatakannya, biaya persalinan sebesar dua puluh juta rupiah dirinya dapatkan dari bantuan keluarga yang berbaik hati untuk membantu bebannya.

“Awalnya dibawa ke Puskesmas Mawasangka Timur karena minimnya fasilitas untuk operasi persalinan. Sehingga saya diberikan surat rujukan ke rumah sakit bersalin Zafira Kota Bau-Bau. Namun anak saya meninggal dunia tiga hari kemudian setelah dilahirkan, karena ditemukan infeksi pada tubuh bayi bagian ari-arinya,” pungkasnya.

Terkait peristiwa ini BPJS Kesehatan bersama sama dengan Pemerintah setempat harus terus gencar melakukan sosialisasi agar seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara khususnya di Kecamatan Mawasangaka Timur harus memiliki kartu BPJS Kesehatan. (Tim/Zainal)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.