Batang, medianasional.id Orang nomor satu di Kabupaten Batang dalam visi misinya menargetkan 1000 wirausaha baru dalam masa Kepemimpinan ya bersama Suyono. Namun di tahun ketiga memimpin baru tercapai 700 wirausaha baru.
“Tahun ketiga kita sudah mencapai 700 wirausaha baru yang dilatih dan bina oleh Pemkab. Saya meyakini di periode kami bisa lebih dari taget 1000,” kata Wihaji usai menutup pelatihan kerja Dinas Tenagakerja di kantor setempat Jumat ( 9/8/2019).
Disetiap pelatihan kerja sudah kita tekankan agar tidak sekedar seremonial saja, tapi benar – benar melatih sampai memiliki usaha dan mendatangkan perbankkan untuk pemodalanya dan marketnya.
“Setiap kali pelatihan dan bantuan peralatan usaha, harus terus dilakukan pendampingan sampai usahanya berjalan, dan harus didokumentasikan dari sebelum dan sesudah mendapatkan pelatihan dan bantuan,” jelasnya
Wihaji juga mengapresiasi peserta pelatihan yang telah meragakan hasil karya busana, dari busana carnival, pengantin dan hasil busana desaingrafis.
“Saya senang dan bangga dari hasil karya pelatihan, karena memiliki karakter, keunikan dan estetikanya. Sehingga sangat baik dijual ke pasaran,” kata Wihaji
Dari berbagai hasil karya peserta sangat inovatif dan kreatif sesuai dengan perkembangan zaman, dan menariknya karyanya mendukung Pemkab Batang dalam membranding wisata dan investasi.
“Dari hasil desain grafis Kaos oblong T-shirt dengan branding wisata dan kuliner di Batang sangat menarik, dan bisa kita jual ditempat wisata sebagai oleh – oleh khas Batang,” ungkap Wihaji.
Kalau hasil baju karnival peserta, kita ikutkan lomba di tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan berlangsung 24 Agustus 2019 di Kabupaten Wonogiri.
Plh. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transimgarsi Kabupaten Batang Sugeng Sugiharto mengatakan, pada pelatihan kali ini sebanyak 60 peserta, pelatihanya meliputi membuat busana karnaval, desain grafis dan menjahit busana pengantin.
“Peserta Balai Latihan Kerja akan ada seleksi pelatihan lanjutan yang berupa manajemen wirausaha yang didalamnya ada materi pemasaran agar bisa berlanjut mengembangkan wirausahanya,” jelas Sugeng Sugiharto.
Peserta tidak hanya mendapatkan pelatihan lanjutan, namun mereka yang sudah memiliki usaha dan pasarnya suah bagus, namun terbentur dengan modal, Pemkab menjembatani usaha kredit ke pihak perbankkan.
“Pemkab Batang juga memberikan bantuan alat kepada peserta pelatihan, berupa mesin jahit, mesin obras dan lainya sesuai dengan keahlian usaha yang di tekuninya,” pungkas Sugeng Sugiharto.
Reporter : Puji_L
