Tahun 2018 UNDIP Membuka Pendaftaran Mahasiswa Fakultas Pertanian dan Pertenakan Di Batang  

Jawa Tengah56 Dilihat
Bupati Wihaji bersama Raktor UNDIP meninjau lokasi yang rencannya lahan yang dihibahkan untuk pendirian Fakultas Pertanian dan Peternakan UNDIP

Batang, redaksimedinas.com – Pendirian Perguruan Tinggi  Negeri yang selama ini menjadi impian masyarakat Batang akan segera terwujud, pasalnya Universitas Diponegoro Tahun ini mulai membuka pendaftaran Fakultas Pertanian dan Peternakan yang akan berdiri di Desa Tumbrep Kecamatan Bandar.

“Setelah proses hibah tanah yang di berikan Pemkab Batang selesai untuk Pendirian Fakultas Pertanian dan Peternakan, maka tahun pendidikan baru tahun 2018 mulai membuka pendaftaran Mahasiswa dan pada bulan juli atau agustus jika  gedung fakultas belum jadi, kami akan menyewa gedung untuk perkuliahan.” Kata Rektor UNDIP Prof. Dr. Yos Johan Utama, SH, M.Hum  saat Audensi Dengan Bupati Batang Rabu, 10/1/2018 di ruang rapat Abirawa.

Ia juga mengatakan selama ini  UNDIP memiliki Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) namun belum  memiliki lahan dan kami masih membutuhkan lahan sekitar 10 Ha. Pemberian ataupun hibah tanah Pemkab Batang ke Kampus UNDIP  berupa Lahan 10 Ha, sehingga permasalahan kurangnya lahan untuk fakultas kami teratasi.

“ Rencananya hibah tanah Pemkab Batang akan kita bangun Kampus 3 Undip, yang rencana awal Tahun 2018 Teaching Factory (suatu pembelajaran yang berorientasi bisnis dan produksi) Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Undip sudah mulai kita laksankan.” Kata Prof. Dr. Yos Johan Utama, SH, M.Hum

Kehadiran kampus Undip di Kabupaten Batang lanjut Rektor, akan meningkatkan ekonomi, untuk itu  Kami bersungguh-sungguh untuk segera merancang pendirian Fakultas, Laboratorium, hal ini juga bermaksud juga untuk mendekatkan pelayanan pendidikan ke msyarakat, karena Undip selalu memberikan subsidi kepada masyarkat yang tidak mampu yang ingin kuliah di UNDIP.

“ Kami akan menghadirkan dosen-dosen yang berkompeten yang akan mengisi Fakultas Pertanian dan Peternakan.dan kami juga akan memberikan Subsidi hingga O% bagi Mahasiswa Miskin yang pintar serta memberikan subsidi juga bagi Atlit.” Kata Rektor UNDIP

Disamping itu juga Kata Rektor, rencananya tahun ini UNDIP  akan membeli alat-alat riset pertanian dan rencananya akan kami letakkan di Kabupaten Batang. Dan nantinya sebelun gedung di bangun, kami akan adakan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat sekitar, agar masyarakat dapat merasakan kehadiran Undip di Kabupaten Batang.

Bupati Batang Wihaji mengatakan kehadairan UNDIP  di Kabupaten Batang Batang  tentu sebuah kebanggaan dan menjadi pertemuan sejarah yang merupakan cita-cita masyarakat yang menginginkan berdirinya Perguruan Tinggi Negeri di Kabupaten Batang Batang.

“ Ini merupakan komunikasi awal sebelum secara resmi ada rencana untuk menghibahkan 9,5 ha,  yang peruntukanya untuk pendirian Fakultas Pertanian dan Peternakan UNDIP yang letaknya di Desa Tumbrep Kecamatan Bandar.”

Bupati juga berharap kepada Stakeholder yang terkait seperti DPRD untuk dapat mempermudah proses hibahnya, karena hibah dalam undang – undang yang berlaku  harus ada persetujuan Dewan maka untuk kepentingan kemaslahan umat, agar proses ini berjalan sesuai prosedur yang berlaku.

“ Secara resmi kita sudah melayangkan surat ke DPRD untuk meminta surat resmi persetujuan tanah hibah untuk Fakultas Pertabian dan Peternakan UNDIP. Karena ini bagian yang harus kita bangun dan ini memipinya orang matang yang kepengin memiliki Perguruan Tinggi yang akan berimpek ke ekonomi dan Peningkatan Indek Pembangunan Manusia terutama di Kabupaten Batang.” Jelas Wihaji.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Batang Imam Teguh Raharjo mengatakan, DPRD yang merupakan perwakilan rakyat tentunya akan setuju hibah tersebut, sepanjang untuk kemaslahan umat, apalagi untuk lembaga pendidikan Fakultas Pertanian dan Peternakan UNDIP.

“ Persoalahan hibah tanah sessuai proesesnya harus melalui persetujuan dewan untuk pelepasanya dan pemikiran DPRD akan kami prioritaskan yang utama, walaupun sebentar lagi akan kita bahas tanah – tanah bermasalah di Batang. artinya hibah lahan dengan UNDIP segera akan kami selesaikan dan kami sepakati dan kami setujui dan tidak ada tawaran lain harus setuju.” Jelas Ketua DPRD Kabupaten Batang Imam Teguh Raharjo  (50N/humas pemkab)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.