Brebes, redaksimedinas.com – Syukron, Mahasiswa Universitas Peradaban Kec.Paguyangan Kab. Brebes yang diduga menjadi korban penganiayaan teman sekampusnya masih belum sehat dan sangat trauma dengan peristiwa yang dialaminya.
“Jelas syukron trauma dengan kejadian yang dialaminya.” Kata kuasa hukum Syukron, Ana Andito kepada media Nasional, Kamis (4/1/2018).
Syukron hingga saat ini masih menderita sakit dan harus mengalami rawat jalan untuk memulihkan kondisi fisiknya, Syukron hanya berdiam diri di rumah tidak ada aktifitas yang dapat di lakukan apalagi untuk pergi ke kampus masih belum bisa dan merasa takut.
Ana Andito menuturkan, Polres Brebes dalam waktu dekat segera melakukan konfrontir antara pihak terduga korban dan terduga pelaku penganiayaan, hal tersebut dilakukan karena antara isi BAP dan pengakuan tersangka ada perbedaan.
Vidia, Tante korban, merasa khawatir karena kasus yang menimpa keponakannya tersebut belum juga kunjung selesai bahkan, terduga tersangka sampai dengan saat ini belum ada yang ditangkap. Ia berharap polisi bertindak cepat dalam menangani kasus yang menimpa keponakannya tersebut. “Jelasnya. (LH)
