Mandailing Natal, redaksimedinas.com – Sopir angkutan umum Anatra 05 jurusan Puncak Sibanggor hari ini, Senin (15/01) melakukan unjuk rasa damai di PT SMGP Purba Lamo.
Unjuk rasa para sopir Angkutan Umum Anatra 05 jurusan Puncak Sibangor menuntut jalan lintas Puncak yang sering dilalui Angkutan Anatra 05, setiap hari dilintasi mobil besar (Konteiner) milik Perusahan. Akibatnya sangat rawan terjadi kecelakaan dan sangat mengganggu aktifitas angkutan 05 setiap harinya.
Dalam hal ini para sopir meminta kepada Perusahaan agar mobil milik Perusahan baik yang ngesup dengan PT. SMGP agar tidak melintasi rute tersebut. Intinya Perusahaan harus buat jalan tersendiri, begitu juga masyarakat resah atas kebisingan jika Mobil Konteiner melintas di daerahnya.
Unjuk Rasa hari ini mengakibatkan anak sekolah, banyak yang tidak masuk karena angkutan yang biasa dinaiki pelajar semua berada di PT SMGP. Unjuk Rasa ini dimulai dari pukul 08.00 Wib, sampai berita ini di unggah belum dapat kepastian dari pihak Perusahaan, para unjuk Rasa masih setia menunggu. “PT SMGP meminta lima orang perwakilan dari para sopir-sopir angkutan Anatra 05,” pungkas sopir bernama Abdul Gojali.
Pantauan awak media di lokasi, tim keamanan dari barisan TNI dan Kepolisian siap siaga, jika nantinya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kericuhan. “Harapan kita semua Unjuk Rasa ini ada titik terangnya dan kepastian dari Perusahaan PT SMGP, dan menerima apa tuntutan kita”, ungkas sang Sopir. (MAKMUR)
