Siswa SMPN 16 Malang Menceburkan Diri di Selat Bali

Jawa Timur58 Dilihat
Korban yang diduga menceburkan diri ke laut.

Malang, medianasional.id – Firdan (15th) salah satu siswa SMPN 16 hilang di selat Bali saat bersama rombongan dari SMPN 16 Kota Malang hendak berwisata ke Pulau Bali, Ia menceburkan diri dari KM Karya Maritim 3 pada posisi kordinat 08 08 38 LS –  114 27 BT hari Jumat, (28/04/2018 ) malam sekitar pukul 23.40 wib.

Rombongan wisata dari SMPN 16 yang beralamat di Jl. Teluk Pacitan No 46 Arjosari Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Saat itu KM Karya Maritim 3 mengangkut bus yang di tumpangi korban dan rombongan berangkat dari Ketapang dengan tujuan Gilimanuk pada pukul 23.40 wib, pada posisi di atas kapal sekitar pukul 00.00 WIB korban terlihat lari dan langsung menceburkan diri ke laut.

Indikasinya korban melakukan hal tersebut karena diduga putus dari sang pacar, sedangkan menurut keterangan lainnya bahwa korban seolah olah ada yang memanggil dari laut, sebelum menceburkan diri korban sempat berteriak “iyo sek ngenteni” (Iya sebentar tunggu). Dan setelah itu langsung menceburkan diri.

Sekitar 20 menit berlayar atau saat kapal berada kurang lebih 400 meter dari pelabuhan Ketapang, Firdan diketahui jatuh dari kapal yang ditumpanginya.

Nahkoda kapal pun sempat berhenti untuk melakukan pencarian dan melaporkan kejadian itu ke petugas berwenang.

Mendapat laporan tersebut Kasat Polairud Banyuwangi, AKP Subandi, segera berkoordinasi dengan tim Basarnas dan TNI AL Banyuwangi untuk melakukan upaya pencarian.

Sekitar pukul 01.00 wib petugas gabungan mulai melakukan pencarian di lokasi korban terjatuh. Namun upaya ini belum membuahkan hasil.

Karena cuaca dan kondisi gelap, rencana pencarian akan dilanjutkan siang ini Sabtu (28/04/2018 ) dengan berkordinasi bersama Tim Basarnas Gilimanuk dan Satpolairud pelabuhan Gilimanuk  untuk bersama-sama melakukan pencarian. Titik fokus di lakukan disekitar lokasi kejadian dan seputaran Selat Bali.(nrt)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.