Mukomuko, redaksimedinas.com – Jika sesuai dengan perencanaannya, setelah Kodim 0428 yang telah diresmikan beberapa hari lalu, di kabupaten Mukomuko. Rencana akan keberadaan Pengadilan Negeri (PN) dan Pengadilan Agama (PA), di Kampuang Sakti Ratau Batuah ini segera terlaksana.
Untuk sementara waktu, PN akan menempati bangunan Holtikultura yang terdapat di kawasan Danau Nibung. Sementara untuk PA akan menempati bekas bangunan kantor Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan (DP3) lama, di kelurahan Bandarratu. Tepatnya di depan kantor Cabang PLN kabupaten Mukomuko.
Perihal tersebut, dikemukakan Asisten I Gianto, SH di Sekertariat Pemkab setempat, Selasa (23/01/2018). Menurut Gianto, selama ini keberadaan PN dan PA masih menginduk ke kabupaten Induk, yakni, kabupaten Bengkulu Utara (BU) atau di Kota Arga Makmur (Arma), provinsi Bengkulu.
“Yang barang tentu tidak efisien, menyangkut biaya serta jarak tempuh, yang lumayan cukup jauh dari Kota Mukomuko menuju ke Kota Arma Yani, lebih kurang mencapai 230 kilo meter”, ujar Gianto.
Gianto menegaskan, belum lagi terkait masalah resiko perjalanan, yang jarak tempuhnya lumayan jauh tersebut. Tentunya seseorang tidak mengetahui, resiko perjalanan yang dialaminya. Di samping itu, dirinya menyatakan, merasa kasian terhadap masyarakat Mukomuko, yang memiliki urusan pada PN dan PA di BU tersebut.
“Minimal seseorang yang memiliki urusan di PN dan PA itu, setidaknya memakan waktu, paling sedikit selama dua hari. Belum lagi masalah biaya penginapan, makan serta lain – lain sebagainya. Kita merasa kasian, kepada masyarakat kita yang memiliki urusan. Oleh karena itu, mengingat serta mempertimbangkan, melalui steck holder yang ada, maka Bapak Bupati memutuskan, sebaiknya keberadaan PN dan PA, harus ada di daerah ini. Dan Lokasi serta lahan untuk pembangun PN sudah ada, yaitu bekas kantor KPU lama di kelurahan Bandarratu. Sedang untuk pembangunan PA, di samping Makodim 0428,” ungkap Gianto.
“Kemukinan pada bulan depan (Pebruari, red), PN serta PA, sudah ada di sini. Karena bangunan yang bakal ditempatinya, sekarang ini sudah mulai dilakukan perehaban. Jadi dengan keberadaan PN dan PA di kabupaten ini, masyarakat tidak perlu khawatir lagi, untuk merogoh saku dalam – dalam, mengenai pembiayaannya”, pungkas Gianto. (aris)
