Selama OPS Lilin 2019 Polres Tanggamus Amankan 34 Kebaktian Dan 44 Tempat Wisata

Pringsewu30 Dilihat
Tanggamus Medianasional.id — Operasi Lilin Krakatau 2019 Polres Tanggamus yang dimulai pada 23 Desember 2019 telah berakhir pada tanggal 01 Januari 2020 pukul 00.00 WIB.
Operasi ini merupakan operasi terpusat dalam rangka pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 yang bersifat terbuka dalam bentuk pemeliharaan keamanan yang dilaksanakan dengan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam operasi ini, Polres Tanggamus menerjunkan 112 personel dibantu oleh TNI Kodim 0424/TGM, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan serta unit penyelamatan baik BPBP maupun Basarnas Tanggamus.
Selanjutnya masih bersama pihak terkait serta Taruna Siaga Bencana (Tagana), 285 personel gabungan Polres Tanggamus dan Polsek Jajaran diterjunkan di sejumlah titik tempat wisata, baik itu perairan maupun wisata wilayah daratan.
Sejumlah data tercatat, baik pengamanan kebaktian gereja, pengamanan tempat wisata maupun kejadian dan penegakan hukum oleh Polres Tanggamus dan jajarannya.
“Pengamanan kebaktian gereja selama operasi lilin sebanyak 34 kali, dengan jumlah jemaat sebanyak 3.835 orang. Pengamanan tempat wisata sebanyak 44 kali dengan jumlah pengunjung 10.270 orang,” ungkap Kabag Ops Kompol Bunyamin, SH. MH dalam keteranganya mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM., Jumat (3/1/20) siang.
Lanjutnya, dari hal itu juga pihaknya menerima 1 laporan tenggelamnya 2 warga di Pantai Tengor Kecamatan Cukuh Balak, Tanggamus. Namun Kaba Ops menegaskan bahwa lokasi itu bukan tempat wisata resmi, pasalnya itu hanya pantai biasa, tetapi digunakan oleh korban untuk berenang.
“Terdapat 1 laporan peristiwa tenggelam dengan 2 korban yang merupakan ayah dan anak warga Kedondong Pesawaran, tenggelam di Pantai Tengor Cukuh Balak. Pantai yang tidak dikelola untuk wisata,” tegasnya.
Kabag Ops menjelaskan, berdasarkan analisa dan evaluasi (Anev), pihaknya berhasil mengungkap 2 kasus kriminalitas diantaranya mengamankan 2 terduga pengangkut hasil pembalakan liar serta 1 DPO Curat sarang burung walet.
“Untuk kejadian Kriminalitas berupa kasus Curat selama operasi terjadi 2 kasus,” terangnya.
Kemudian, 1 kasus kecelakaan mengakibatkan 1 korban mengalami luka berat antara bus rajabasa utama (RBU) menabrak sepeda motor di Jalan Raya Batu Kramat Kecamatan Kota Agung Timur.
“Kami juga melakukan penindakan kepada pelanggar lalu lintas berpotensi kecelaakaan dan dugaan kendaraan bodong berupa 59 tilang dengan barang bukti sepeda motor sebanyak 5 motor, siasanya adalah surat kendaraan,” katanya.
Kesempatan itu, Kabag Ops menghimbau masyarakat yang masih melaksanakan kunjungan ketempat wisata agar lebih hati-hati dan menaati peraturan, himbuan yang telah dibuat untuk keselamatan, juga waspada sebab cuaca musim penghujan disertai petir.
“Masyarakat jika berkunjung ke tempat wisata agar mematuhi himbauan yang telah dipasang. Tidak berenang di sungai atau muara yang terindikasi ada buaya, dilarang untuk berenang dan mendekati bibir sungai/muara, sehinggtidak terjadi musibah maupun kecelakaan tempat wisata,” pungkasnya. (*)
.
Editor   : Jumadi

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.