Semarang, medianasional.id – Sekda provinsi Dr.Ir.Sri Puryono, KS MP menghadiri FGD (FOCUS GROUP DISCUSSION) Lemhanas yang berlangsung di Novotel Semarang dengan tema ” Akselerasi Transformasi Ekonomi Berbasis Industri Manufaktur Dalam Rangka Ketahanan Nasional ” kamis 05/4/18.
Sekda provinsi Dr. Ir. Sri Puryono, KS MP mengatakan dalam kesempatan tersebut Berbagai kebijakan di bidang industri harus kita ciptakan, sehingga mampu mendorong tumbuhnya pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah. Tidak hanya itu, industri potensial yang kompetitif di daerah harus kita dorong bersama untuk menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru.
Lanjut, Sri Puryono Salah satu contohnya adalah industri pengolahan di Jawa Tengah. Industri obat tradisional memiliki keunggulan komparatif cukup tinggi, baik dari nilai produksi maupun tenaga kerja. Jumlah industri pengolahan obat tradisional berskala besar dan sedang di Jawa Tengah lebih banyak dibandingkan dengan provinsi lain.
Di akhir sambutannya Sekda provinsi Dr.Ir.Sri Puryono, KS MP mengatakan bahwa Industri makan minum juga terus menunjukkan grafik perkembangan yang positif. Kopi adalah salah satu komoditas yang berkembang cukup pesat di Jawa Tengah. Jawa Tengah juga sudah melakukan ekspor komoditas kopi, namun masih berupa bijih kopi mentah atau non-roasted yang mencapai 78% dari total ekspor kopi Jawa Tengah. Sementara porsi produk kopi roasted hanya 2%.(Son /be).
